www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Guna meningkatkan kinerja keuangan, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyelenggarakan rapat Monitoring dan Evaluasi Serapan dan Percepatan Serapan Semester 1 Dana RM, BOPTN dan PNBP 2022 di Meeting Room, Lantai 6, Gedung Rektorat Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Senin, 13 Juni 2022.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Suprapto, S.Pd., M.T., dan dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., , Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Dr. Sujarwanto, M.Pd., dan jajaran wakil dekan umum dan keuangan.
“Rapat ini difokuskan untuk mengevaluasi terkait dengan kinerja keuangan UNESA terutama mengenai serapan dan pengoptimalisasian dana,” ujar Suprapto.
Penggunaan anggaran tahun 2022 ini harus optimal dan efisien serta dapat meningkat dari tahun sebelumnya. Evaluasi dan monitoring juga difokuskan pada pembahasan serapan dan realisasi dana RM, BOPTN, PNBP yang telah dicapai per 31 Mei 2022 oleh fakultas juga unit kerja yang ada di UNESA. Serapan anggaran UNESA perlu semakin dioptimalkan lagi agar tidak adanya pengurangan dana BOPTN di tahap kedua.
“Tahun 2022 ini, berhubung kita masih di semester 1 dan sebentar lagi semester 1 akan selesai di tanggal 30 Juni. Mohon untuk selalu dievaluasi dan optimalisasi penggunaan anggaran kita, juga selalu kontrol uang yang dikeluarkan dengan outputnya,” jelasnya.
Ia kembali menekankan, serapan anggaran perlu diperhatikan termasuk optimalisasi dan efisiensi dana sama pentingnya. Besar harapan di tahun 2022 ini efisiensi anggaran lebih baik, juga pencairan dana BOPTN tahap dua sesuai dengan haknya, dan pendapatan lembaga meningkat menuju PTN-BH.
“Mudah mudahan apa yang kita rencanakan dan programkan dapat berjalan lancar. Outputnya paling tidak seimbang dengan anggaran yang kita keluarkan sehingga optimalisasi dari penggunaan anggaran itu bisa kita capai. Sekali lagi, anggaran dana kita tidak harus habis tetapi prioritas utama kita itu output sehingga meskipun anggaran tidak habis namun output tercapai itu berarti ada efisiensi,” ucapnya. [HUMAS UNESA]
Penulis: Millehelena
Editor: @zam Al’asyiah
Share It On: