www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Prodi Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali mengadakan International Conference on Vocational Education and Electrical Engineering 6th (ICVEE 2023) secara hybrid pada 14 Oktober 2023.
Disponsori Communications Society Indonesia Chapter dan IEEE Indonesia Section, kegiatan ini mengusung tema "Integrating Scalable Digital Connectivity, Intelligence Systems, and Green Technology for Education and Sustainable Community Development".
Keynote speaker yang hadir tak tanggung-tanggung, mereka ialah Prof. Erica Smith, Council of Deans of Education Vocational Education Group, Secretary of the Australian Vocational Education and Training Research Association (AVETRA) Australia; dan Prof. Mohammed Lazaar, Ph.D., Professor of Computer Sciences and Artificial Intelligence, Rabat IT Center, Mohammed V University, Maroko.
Selain itu, juga tampak Yuliar Firdaus, Ph.D dari Solar Cell Research and Innovation Agency Indonesia; dan Prof. Dr. Bambang Suprianto dari Power Electronics State University of Surabaya Indonesia.
Sebagai General Chair ICVEE 2023, Pradini Puspitaningayu, S.T., M.T., Ph.D, membeberkan, kegiatan ini menerima sekitar 150 karya dari berbagai negara sebagai representatif dari Asia-Pasifik, Timur Tengah, Afrika, Latin-Amerika, dan Amerika Serikat.
Setelah melalui proses review, akhirnya diputuskan untuk menerima sekitar 73 paper yang mana membuat acceptance rate menjadi 47% yang membuat tahun ini menjadi lebih kompetitif dari tahun sebelumnya.
“Agenda ini wujud dari langkah mengintegrasikan teknologi dan keberlanjutan dalam struktur pendidikan dan komunitas kita. Surabaya sebagai tempat ICVEE 2023 dengan bangga berdiri sebagai kota terbesar ke-2 di Indonesia, awal dari pembangunan perkotaan berkelanjutan dan inovasi digital," ucapnya.
www.unesa.ac.id
Junaidi Budi Prihanto, S.KM., M.KM., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Inovasi, Publikasi, dan Pemeringkatan Universitas membuka acara tersebut secara remis.
“Mari kita tumbuhkan semangat kolaborasi. Bersama-sama kita akan menciptakan inovasi baru dan mendorong batas-batas pengetahuan kolektif kita dalam pendidikan teknik kelistrikan dan sistem tenaga," ucapnya.
Selanjutnya, Prof. Gamantyo Hendrantoro, Ketua IEEE menuturkan, konferensi ini sudah berada di jalur yang benar dengan berbagi pengetahuan dan hasil penelitian di bidangnya. Itulah alasan mengapa IEEE bangga secara teknis menjadi sponsor ICVEE 2023.
Dia berpesan, sebagai sponsor konferensi ini, IEEE berusaha membantu penyelenggara konferensi untuk menjaga kualitas makalah pada tingkat tertinggi dan dalam lingkup ilmiah IEEE.
Pada sesi materi, Prof. Erica Smith dari Australia membahas mengenai “Characteristic of a good vocational teacher”. Itu merupakan hasil risetnya di Australia. Kualifikasi dan pengajaran pada tingkat yang lebih tinggi dalam pedagogi VET (Vocational Education and Training) meningkatkan pendekatan pengajaran, kepercayaan diri, dan kemampuan untuk mengatasi keragaman dalam konteks, peserta didik, dan tingkat pengajaran AQF (Australian Qualification Framework).
"Dan yang membuat perbedaan kualifikasi cukup signifikan adalah gelar pendidikan," ucapnya.
Prof. Mohamed Lazaar, Ph.D dari Maroko pada kesempatan itu mempresentasikan Performance of Artificial Neural Network for Enhanced Security in the Internet of Things (IoT). Dalam materinya, dapat disimpulkan, seiring dengan berkembangnya lanskap IoT, penelitian ini dapat memberikan landasan bagi solusi keamanan yang lebih kuat dan adaptif.
"Dan dari penelitian itu, dia juga mengusulkan untuk mempertimbangkan skalabilitas untuk penerapan IoT skala besar dan memastikan bahwa model tersebut dapat menangani sejumlah besar perangkat ekosistem IoT yang sangat penting," bebernya.
ICVEE 2023 ini dihadiri jajaran peneliti dan dosen dari berbagai negara dan kampus. Selain itu, tampak hadir juga dan memberikan sambutan yaitu Ketua Communication Society Indonesia Chapter, yaitu Dr. Bambang Setia Nugroho. []
***
Reporter: Rafa Afifa Maharani
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: