Sudah bukan rahasia lagi bahwa pendidikan merupakan kewajiban bagi semua orang. Hal tersebut pun telah diakui dan dilindungi oleh Undang-Undang (UU). Untuk itu dalam Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 45) Pasal 28 disebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha menyelenggarakan pendidikan. Aturan tersebut menunjukkan bahwa setiap orang memang perlu mendapat dan melaksanakan pendidikan, baik itu dimulai dari tingkat dasar, yaitu sekolah dasar sampai pada tingkatan yang paling tinggi, yakni Perguruan Tinggi. Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai lembaga perguruan tinggi, setiap tahunnya mencetak para lulusan terbaiknya menurut bidangnya, baik pendidikan maupun non-pendidikan. Selain kemampuan mahasiswa sendiri, dosen pun juga berperan untuk mewujudkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dalam hal ini adalah mahasiswa untuk menjadi insan yang jujur, cerdas, tangguh, dan peduli sesuai tema pendidikan karakter saat ini. Dengan begitu dibutuhkanlah tenaga pengajar yang profesional. Berdasarkan hal tersebut, bidang I yang dipegang oleh Purek I dibantu kepala UPT P4 mensosialisasikan pelatihan bagi para dosen. Acara ini merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya dengan jumlah peserta tahun ini sebanyak 40 orang. Tanggal 15 November 2010 bertempat di gedung P4, dilaksanakan pelatihan bagi para dosen yang namanya diusulkan oleh para dekan setiap fakultas. Bagi peserta diwajibkan mengikuti pelatihan selama 1,5 bulan penuh. Diharapkan kepada para peserta untuk aktif bukan hanya sekadar keaktifan hadirnya, tetapi juga tugas dan hal-hal lainnya yang dituntut dari pelatihan ini, di antaranya media pembelajaran, bahan ajar, proposal dan hasil PTK, serta SAP dan GBRP. Selain itu yang juga tak kalah pentingnya bahwa hasilnya nanti diunggah di Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Unesa sehingga hasilnya dapat dilihat dan dinikmati, baik untuk diri sendiri maupun yang lainnya. Pada saat itu juga (15/11), dilaksanakan pelatihan pertama yang dibuka dan diisi dengan materi dari Prof. Dr. Kisyani Laksosno, M. Hum., selaku Purek I. Dimulai dengan pembacaan puisi, beliau menyampaikan materi tentang pendidikan karakter dalam pembangunan nasional dan karakter bangsa. Dalam pelatihan itu juga, beliau menyampaikan dan menanamkan betapa pentingnya pendidikan karakter yang dibangun melalui 4 hal, yaitu olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga. Semoga dengan adanya pelatihan ini, dosen lebih maju karena untuk belajar itu tidak mengenal batasan usia. Hidup adalah untuk belajar, belajar, belajar, belajar, dan mengajar. Murid atau mahasiswa sebagai orang yang diberikan ajaran dan memahami seperti yang dikatakan oleh Richard Harre bahwa terkadang siswa bukan ahli dalam mendengar tapi meniru perilaku gurunya. Untuk itu dosen harus bisa menjadi teladan atau panutan bagi mahasiswanya. Selanjutnya mahasiswa pun akan menjadi mahasiswa yang baik yang dapat menjadi teladan yang baik pula bagi temannya yang lain. (Alia/Humas Unesa)