Nantinya, setiap sekolah yang mengadakan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan akan mempunyai panduan lengkap. "Panduan itu merupakan prosedur operasi standar yang mudah digunakan dan diterapkan," ujar Suyatno, yang juga dosen bahasa Indonesia. Saat ini, sedang disusun pola pelaksanaannya. "Ciri khas keterampilan kepramukaan harus lebih ditonjolkan," jelasnya.
Perlu dibedakan antara kepramukaan, pramuka, dan Gerakan Pramuka. "Banyak yang salah mengartikannya," jawabnya ketika ditanya tentang kesukarelaan dalam Gerakan Pramuka. "Kita itu ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan, bukan ekstrakurikuler pramuka, dan bukan ekstrakurikuler Gerakan Pramuka," tambahnya. Diharapkan, tahun ajaran baru, pola tersebut sudah dapat digunakan sebagai acuan. (yy/syt)
Share It On: