Selain novel humanis dan best seller di atas, karya Agnes Davonar yang lain adalah My Idiot Brother, Ayah Mengapa Aku Berbeda, dan 12 karya lainnya. Karya-karya itu sangat berkaitan dengan ABK, bidang ilmu yang digeluti PLB. "Sangat sesuai dengan jurusan kami," papar Langgam Firdausy selaku ketua panitia.
Seminar dan talk show kali ini diberi tema Pena Kecil Menggapai Harapan. "Agar tidak sekali-kali meremehkan sesuatu yang kecil karena sesuatu yang kecil kadang menghasilkan hal yang luar biasa," tegas M. Ulul Albab, salah satu panitia.
Pukul 07.30 WIB, acara dibuka oleh ketua pelaksana, ketua HMJ, dan Pembantu Dekan III FIP Drs. Heru Siswanto, M.Si. Acara ini dimeriahkan oleh beberapa penampilan dari Forum Lingkar Pena Surabaya (FLP), Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI), mahasiswa PLB angkatan 2015, dan akustik mahasiswa disabalitas penyandang tunanetra. (Aziz/SR/Humas)
Share It On: