Program yang dimulai sejak tahun 2006 itu dibagi menjadi dua kategori, yakni untuk tenaga pengajar (PNS) yang ditempatkan pada sekolah formal Indonesia dan tenaga pengajar (non-PNS) yang ditempatkan pada tempat bimbingan belajar yang diberi nama 'Humana' dan Learning Center di Sabah-Malaysia. Terdiri atas 4 distrik, yaitu Lahat Datu, Tawau, Kinabalu, dan Sandakan. Bagi mereka yang lolos seleksi akan ditempatkan di empat daerah tersebut selama dua tahun.
Sementara itu, program yang sudah berjalan dua kali seleksi ini, terhitung mulai tahun 2008 telah mengirimkan 109 pengajar untuk mengajar di sekolah formal milik Indonesia yang ada di Sabah-Malaysia. Sebagai upaya berkelanjutan, tepatnya di Auditorium Gedung Rektorat Lantai 3 Unesa (27/6) dilaksanakan seleksi pertama tenaga pendidik untuk periode yang ketiga kalinya. Dilakukan serentak di LPTK lain, yakni di Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, dan Universitas Negeri Medan (Unimed).
Menurut Rustinah, M.Pd. (P2TK Dikdas) dari 400 orang yang mendaftar terhitung dari delapan LPTK yang ditunjuk, hanya akan diambil 150 orang saja. Peserta dari Unesa yang mendaftar sebanyak 80 orang, namun yang lolos untuk mengikuti seleksi hanya 50 orang. Berdasarkan kriteria dari LPTK yang diberi kewenangan Kemendiknas, yakni dari IPK dan motivasi mengikuti program tersebut. "Jika dihitung dari delapan LPTK, berarti dapat dikatakan perbandingannya antara 1 banding 3," imbuh Rustinah. Khusus yang lolos pada periode ini akan ditempatkan di Humana yang tersebar di 4 distrik yang ada di Sabah dan Learning Center di Kinabalu.
Hasil seleksi awal ini akan diumumkan pada 8 Juli 2011 mendatang, bagi peserta yang lolos seleksi diharuskan mengikuti tahap seleksi kedua. Seleksi kedua meliputi tes tertulis dari Puspendik yang terdiri atas materi Bahasa Inggris, kecerdasan, kepribadian, ketahanan diri, dan sikap kerja. Selanjutnya, para peserta harus menjalani tes wawancara atau non tulis dalam tiga bentuk, yaitu FGD, simulasi, dan sikap kerja. "Untuk hasilnya nanti dihitung dari rating kedelapan LPTK", tambah perempuan asal Purwokerto tersebut. Jadi, tidak dapat dipastikan berapa orang yang lolos dari masing-masing LPTK. [Rizka Amalia_Humas]
Share It On: