Lagi, tiga guru besar baru Unesa dikukuhkan. Jumat (15/01) ini Prof. Dr. Siti Masitoh, M.Pd., Prof. Dr. Suyono, M.Pd., dan Prof. Dr. H. Munoto dikukuhkan di Gedung Serba Guna Unesa Kampus Ketintang. Pengukuhan guru besar Unesa secara marathon ini merupakan langkah Unesa menuju Badan Hukum Pendidikan Pemerintah (BHPP) sekaligus bentuk komitmen Unesa menuju World Class University (WCU) karena jumlah guru besar dalam suatu perguruan tinggi berkontribusi mematangkan perguruan tinggi tersebut menjadi BHPP. Dalam pengukuhan guru besar ini, Prof. Dr. Siti Masitoh menyampaikan pidato ilmiahnya yang berjudul Kontribusi Teknologi Pembelajaran Terhadap Pengembangan Pendidikan Inklusif . Dosen Pendidikan Luar Biasa (PLB) Unesa ini mengatakan bahwa teknologi pembelajaran memberikan kontribusi dalam pelaksanaan pendidikan inklusif, terutama bagaimana seharusnya guru merancang pembelajaran agar siswa yang belajar berdampingan antara siswa normal dan siswa berkebutuhan khusus mencapai hasil belajar yang optimal. Sementara itu, Prof. Dr. Suyono, M.Pd. dalam pidato ilmiahnya menyatakan bahwa Continuing Education (CE) sebagai salah satu bentuk life long education merupakan konsepsi yang dapat dipakai sebagai dasar pembendungan proses embreeding guru Kimia. Selain itu tindakan lain yang dapat digunakan untuk membendung proses embreeding guru Kimia adalah studi lanjut S2/S3 yang benar dan linier, merevitalisasi fungsi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), menjaga keberlanjutan program CE yang telah ada, menjaga keberlanjutan program-program penguatan kapasitas guru di tingkat provinsi ataupun kabupaten/ kota, pelibatan guru Kimia pada Jaring-jaring Komunikasi Pemantauan Kualitas Air (JKPKA), dan mengikuti seminar pendidikan atau bidang studi Kimia. Guru besar lain yang juga menyampaikan pidato ilmiahnya adalah Prof. Dr. H. Munoto. Ia menyampaikan hasil diseminasi penelitian tentang perangkat penilaian portofolio mata kuliah Rangkaian Listrik 1. Berdasarkan diseminasi penelitian itu diketahui bahwa 94,1% mahasiswa menyatakan senang dengan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan penilaian portofolio. Humas