www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya – Guna beradaptasi dengan perkembangan di era revolusi industri 4.0, mahasiswa Unesa kembali menciptakan inovasi untuk membantu Usaha Kecil Menengah (UKM), terutama di daerah Sidoarjo. Dibawah bimbingan Agung Prijo Budijono, S.T., M.T., mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik (FT) Unesa yang terdiri dari Ahmad Harish Aviansyah (2017), Siti Afifah Hanun (2018), Lely Farima (2017), Muhammad Rosykul Anwar (2018), serta Yan Dwi (2015), menuangkan ide kreatif pembuatan mesin yang diberi nama “Simba Killer” kedalam proposal Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Teknologi (PKM T) dan berhasil lolos serta mendapatkan pendanaan tahun 2019 dari Kemenristekdikti.
Ahmad Harish Aviansyah selaku ketua tim PKM T mengungkapkan asal mula munculnya ide pembuatan Simba Killer berasal dari UKM pembuat sambal temuan mereka di daerah Sidoarjo. Ide tersebut kemudian menjadi payung pembuatan proposal PKM T. “Sebelum membuat proposalnya, kami melakukan kunjungan salah satu UKM yang ada di daerah Sidoarjo. Kunjungan itu kami mencari permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh UKM tersebut,” ujar Harish.
Melalui kunjungan tersebut, Harish dan teman-temannya mulai mengetahui masalah yang dihadapi oleh pihak UKM, yakni pengepakan sambal yang masih menggunakan alat tradisional, sehingga proses produksi dan pemasaran lebih lambat. Dari situlah kemudian muncul “Simba Killer”, yakni mesin pengepak sambal modern yang bisa mempercepat proses produksi dan pemasaran sambal di masyarakat. Harapannya, Simba Killer nantinya bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan UKM, sehingga pemilik UKM bisa mengembangkan usahanya secara lebih baik, serta bisa berkontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya, khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja. (sh/ay)
Share It On: