www.unesa.ac.id
Ade Priyo Widhikdho, salah satu anggota Tim PKM T SMAKCOND mengatakan bahwa proses pengasapan ikan yang menggunakan alat sederhana dengan cara tradisional/manual akan menghasilkan asap yang langsung dibuang ke lingkungan. Hal tersebut akan menimbulkan pencemaran lingkungan, khususnya udara. Oleh karena itu, mereka mencoba membuat inovasi untuk mengolah limbah hasil pengasapan ikan menjadi lebih ramah lingkungan.
SMAKCOND berfungsi untuk mengubah limbah hasil pengasapan ikan menjadi asap cair yang dapat dimanfaatkan kembali. Harapannya, alat ini akan membantu UKM ikan asap dalam mengolah limbah menjadi lebih ramah lingkungan, serta bisa mengurangi nilai polusi udara. (sh/ay)
Share It On: