www.unesa.ac.id
Berdasarkan amanat Menteri Sosial RI pada Upacara Bendera Memperingati Hari Pahlawan Tahun 2018 kali ini, tema yang diusung adalah Semangat Pahlawan di Dadaku yang mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan. Oleh karenanya, siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga Negara Indonesia tanpa terkecuali, dapat berinisiatif mengabdikan diri dalam hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan Negara.
Peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi diri. Saat ini, bangsa Indonesia membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri, utamanya sosok pemuda yang memilki jiwa patriotisme, disiplin, berkarakter, serta ahli di bidangnya guna menjadikan Indonesia bangsa yang patut diperhitungkan dalam era revolusi industri 4.0.
“Negeri ini juga membutuhkan pemuda yang memunyai pandangan global, mampu berkolaborasi untuk kemajuan bangsa dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan Negara lain, khususnya ketika negeri ini memasuki era revolusi industry 4.0,” cuplikan amanat Menteri Sosial yang dibacakan Pembina upacara.
Semoga melalui peringatan Hari Pahlawan tahun 2018 ini, bangsa Indonesia bisa meningkatkan rasa nasionalisme serta mampu menjadikan negeri ini menjadi bangsa yang besar, seperti yang dikatakan oleh Ir. Soekarno dalam pidatonya 10 November 1961, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (ay/why/tni)
Share It On: