www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Jalinan kerja sama internasional UNESA semakin diperkuat. Terbaru kampus ‘Satu Langkah di Depan’ melakukan penandatanganan MoU dengan National Changhua University of Education (NCUE) Taiwan pada Senin, 13 Maret 2023 di Ruang 801, Lantai 8, Gedung Rektorat UNESA Kampus Lidah Wetan, Surabaya.
MoU ini bertujuan untuk peningkatan pendidikan, riset dan teknologi melalui kerja sama yang saling menguntungkan. Guna kepentingan kerja sama tersebut, rombongan dari NCUE terdiri dari Dr. Lee Hon Man selaku Dean of Office of International and Cross-strait Affairs dan Professor Departemen Kimia NCUE dan Ms. Hui Mei Tang selaku Coordinator for Inbound and Student Mobility of NCUE.
Keduanya disambut Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Prof. Dr. Siti Nur Azizah, S. H., M. Hum., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M. Si., Koordinator Program Studi PGSD, Putri Rachmadyanti, S. Pd., M. Pd., dan Wulan Patria Saroinsong, Ph. D., selaku Deputy of Global Partnership from Office of International Affairs (OIA) UNESA.
www.unesa.ac.id
Dalam sambutannya, Prof. Siti Nur Azizah, menyambut baik kerja sama yang diprakarsai NCUE tersebut, apalagi melihat latar belakang kedua kampus yang sama-sama berawal dari lembaga pencetak tenaga kependidikan atau keguruan berkualitas. Dia berharap kerja sama yang terjalin mampu membawa kedua institusi ke arah yang semakin gemilang.
“Saya mengucapkan selamat datang NCUE di Unesa, kami merupakan institusi yang terbuka atas kerjasama internasional, Unesa terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas manajemen dengan keunggulannya di bidang pendidikan, seni, dan ramah disabilitas. Kami berharap kerjasama ini mampu memberikan dampak positif untuk kedua belah pihak terutama dalam peningkatan kualitas penelitian,” ujarnya.
Dr. Lee Hon Man, menuturkan bahwa salah satu implementasi nyata dari kerja sama tersebut adalah melalui berbagai program internasional seperti pertukaran mahasiswa melalui summer camp. Tentu hal tersebut dapat menjadi wahana yang memfasilitasi mimpi mahasiswa Indonesia maupun Thailand untuk belajar di luar negeri.
“Kami mengundang mahasiswa UNESA untuk belajar di kampus kami dan kami juga menawarkan beasiswa. Kami terkesan dengan semangat kerja keras mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri. Kami yakin UNESA memiliki SDM yang bermutu,” ucapnya. Lebih lanjut, pria tersebut mengatakan bahwa MoU tersebut mampu membawa dampak baik untuk penelitian, pertukaran mahasiswa dan keilmuan terlebih bagi penyiapan guru berkualitas.
Acara dilanjutkan dengan FGD (Focus Group Discussion) yang banyak membahas potensi kerja sama lebih lanjut kedua belah pihak. Dari pihak UNESA, Wulan Patria Saroinsong, Ph. D., mengatakan bahwa dengan fasilitas pendidikan yang komplit dan latar belakang kependidikan yang kuat. UNESA menawarkan jalinan kerja sama salah satunya melalui International Conference on Educational Innovation (ICEI) 2023.
Apalagi NUCE adalah kampus dengan dasar pelatihan bagi guru dan salah satu dari 21 kampus terbaik yang masuk world ranking di Taiwan. Tak mau kalah, perwakilan Taiwan juga menyampaikan tawaran program TEEP (Taiwan Experience Education Program) bagi mahasiswa UNESA yang mana pada tahun 2022 Indonesia menjadi negara dengan perwakilan mahasiswa terbanyak kedua setelah India.
www.unesa.ac.id
Menanggapi hal tersebut, Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M. Si., berharap kuota program TEEP tahun 2023 bagi mahasiswa Indonesia khususnya UNESA bisa ditambah dan ke depannya kerja sama di bidang pendidikan juga mampu merambat ke bidang Bimbingan Konseling dan Pendidikan Luar Biasa.
Sementara itu Koordinator Program Studi PGSD, Putri Rachmadyanti, S. Pd., M. Pd., berharap agar kedepan dapat terjalin kolaborasi antara Unesa dan NCUE terkait pengabdian kepada masyarakat ke luar negeri.
Terakhir, Wulan Patria Saroinsong, Ph. D., selaku Deputy of Global Partnership from Office of International Affairs (OIA) UNESA optimis, meskipun NCUE memiliki basic education university, tetapi tidak menutup kemungkinan terjalin kerja sama yang lain dan yang paling potensial dalam waktu dekat adalah program summer camp TEEP apalagi yang awalnya kuota hanya 15 mahasiswa telah dinaikkan menjadi 30 mahasiswa dan gratis biaya sebagai bentuk new partner welcome. “Semoga ke depannya berkaitan dengan keberlanjutan kerja sama yang menguntungkan kedua belah pihak baik pendidikan maupun non-kependidikan terutama bidang disabilitas,” tukasnya. []
***
Penulis: Muhammad Azhar Adi Mas’ud
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: