www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA - Sekolah Berkuda Universitas Negeri Surabaya (UNESA) atau Pandesa Riding School mengadakan lomba pacuan kuda bertajuk Equestrian Pandesa Internal Competition (EPIC) 2022 pada 2-3 Juli. Kompetisi tersebut diikuti 42 peserta dari berbagai kalangan.
Direktur Pandesa Riding School, Bibit Sucipto mengatakan bahwa lomba tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan berkuda mahasiswa program studi (prodi) Ilmu Keolahragaan (IKOR) serta mempersiapkan mahasiswa terbaik untuk diikutkan lomba dalam rangka Dies Natalis ke-58 UNESA pada Agustus mendatang.
Di sekolah berkuda UNESA sendiri, lanjutnya, ada banyak anggota yang berasal dari masyarakat umum, mahasiswa IKOR, maupun unit kegiatan mahasiswa (UKM). “Kalau dari UKM, mahasiswa yang ikut latihan berkuda berasal dari mahasiswa jurusan apapun di UNESA dan ada mahasiswa dari semester 1 sampai semester 4,” terangnya.
Lomba berkuda ini dibedakan menjadi dua kelas, yaitu ada kelas anak-anak (children class) untuk umur 14 tahun ke bawah, dan ada kelas junior (junior class) untuk umur 14-17 tahun. Pertandingan ini dibagi dalam dua kategori, yaitu dressage (tunggang serasi) dan so jumping (lompat rintangan).
Aspek penilaian dari lomba berkuda ini diambil dari poin tertinggi, di mana peserta lomba yang meraih poin tertinggi yang mendapat juara. Nilai didasarkan pada gerakan; 1) tunggang serasi (dressage), peserta diberi 1 pertanyaan dan dijawab dengan gerakan kuda; 2) lompat rintangan (so jumping), peserta berkuda diberi komando melompati suatu rintangan. Jika tidak lompat kena refuse atau kena penalti. Poin tertinggi berdasarkan zero penalty. Jika sudah dinyatakan nol pinalti dan dalam waktu tercepat, peserta bisa memperoleh banyak nilai dan dinyatakan juara.
“Semoga dari lomba ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan mahasiswa dalam berkuda untuk maju ke perlombaan berkuda tingkat nasional maupun internasional nanti,” harap Bibit Sucipto.
Franklin Wibisono, ketua panitia EPIC 2022 mengatakan maksud dari kegiatan lomba berkuda ini dapat melatih peserta atau atlet untuk terbiasa mengikuti perlombaan. “Saya rasa dengan adanya lomba berkuda ini kita bisa kumpul dan fun bareng.” Ujar pria yang baru menyelesaikan studi S-1 nya di Boston University itu.
Hasil lomba tersebut, diumumkan pada 2 Juli 2022. Pemenang kategori Simple Test Children juara 1 diraih oleh Claudyia; juara 2 diraih oleh Titis; dan juara 3 diraih oleh Gwen & Olivia. Pemenang kategori Simple Test Open juara 1 diraih oleh Jeannifer; juara 2 diraih oleh Valerie; dan juara 3 diraih oleh Jessica & Ishan. Pemenang kategori Walk Trot Open juara 1 diraih oleh Glaciella; juara 2 diraih oleh Jessica; dan juara 3 diraih oleh Ishan. Pemenang kategori Prelim German juara 1 diraih Franklin Wibisono; juara 2 diraih oleh Viki; dan juara 3 diraih oleh Glaciella.
Kemudian pada 3 Juli 2022, pemenang kategori Jumping 10 cm children juara 1 diraih oleh Jayce; juara 2 diraih oleh Titis Dewi Mayang; dan juara 3 diraih oleh Claudia Maheli. Pemenang kategori Jumping 10 cm open diraih oleh Samuel Sentosa.
Lalu, pemenang kategori Jumping 10-30 cm juara 1 diraih oleh Jayce; juara 2 diraih Shanelle; dan juara 3 diraih oleh Gracelyne Stefiona Tanadi. Pemenang kategori Jumping 10-30 cm open juara 1 diraih oleh Alexander Jovan Purnama; juara 2 diraih oleh Arsyavanya Zahranisa; juara 3 diraih oleh Cindy Armelia Karunia; dan juara 4 diraih oleh Ishan Raju Rajan. [HUMAS UNESA]
Penulis: Fionna Ayu Shabrina
Editor: @zam Alasiah*
Foto : Dokumentasi panitia Pandesa
Share It On: