Suasana PKKMB FIKK, pimpinan tekankan kepada mahasiswa baru bahwa kuliah merupakan kesempatan yang berharga untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, mengembangkan kemampuan, memperbanyak pengalaman, dan memperkuat mental. Manfaatkan dengan sebaik-sebaiknya.
Unesa.ac.id, SURABAYA—Sebanyak 1.194 mahasiswa baru Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNESA dengan antusias mengikuti rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dilaksanakan di Gor Basket Internasional Kampus 2 Lidah Wetan pada 20-23 Agustus 2024.
Irmantara Subagio, Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, Sumber Daya, Umum, Kerja Sama, dan Komunikasi dan Teknologi Informasi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan, khususnya dalam memegang kendali atas arah bangsa.
Menurutnya, mahasiswa bukan hanya diharapkan untuk meraih prestasi akademik, tetapi juga untuk mengembangkan karakter yang kuat, berintegritas, dan disiplin. "Mahasiswa itu agen perubahan yang memiliki tanggung jawab besar dalam membangun bangsa. Saya berharap kalian semua dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal," ucapnya.
Donny Ardy Kusuma, menyampaikan bahwa mahasiswa dihadapkan pada tantangan era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Selama masa perkuliahan, mahasiswa akan melalui perjalanan yang penuh liku, seperti roller coaster, yang akan membentuk mereka menjadi individu yang lebih dewasa dan mandiri.
"Kebebasan yang mereka miliki terdengar menarik, tetapi pada kenyataannya, mereka akan diuji dengan lebih banyak tantangan, termasuk dalam hal kemandirian untuk hidup sendiri," jelasnya.
Di era revolusi industri 4.0, yang ditandai dengan kemajuan teknologi seperti cyber physical systems, mahasiswa harus siap beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Sementara itu, society 5.0 akan menghubungkan semua orang melalui Internet of Things (IoT), membuka peluang baru dan membebaskan manusia dari berbagai keterbatasan.
Tantangan terbesar bagi mahasiswa FIKK, menurutnya adalah bagaimana mengembangkan gaya hidup, gaya pikir, dan gaya bicara yang tepat di era ini. Daya nalar dan kritis harus diasah, tetapi bukan sekadar untuk protes, melainkan untuk memberikan solusi.
"Cari lingkungan pergaulan yang mendorong kemajuan, dan jadilah orang yang selalu ingin tahu, bukan hanya berpura-pura tahu," tegasnya.
dr. Ananda Perwira Bakti, menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi mahasiswa sebagai calon pemimpin. Mahasiswa bukan hanya sekadar individu yang menempuh pendidikan tinggi, tetapi mereka adalah calon pemimpin masa depan yang harus berkarakter disiplin, jujur, dan bersemangat.
Ia menjelaskan bahwa pendidikan karakter bukan sekadar teori, tetapi merupakan pendidikan nilai, moral, dan watak. Hal itu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam membuat keputusan yang baik dan buruk, serta memelihara dan menerapkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.
"Pendidikan karakter bertujuan untuk mengembangkan karakter bangsa yang mampu mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila," tambahnya.
Fungsi pendidikan karakter adalah untuk mengembangkan potensi dasar seseorang agar memiliki hati yang baik, pemikiran yang baik, serta perilaku yang baik. Selain itu, pendidikan karakter juga berperan dalam memperkuat perilaku multikultural dan meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif.
Bagi mahasiswa, tujuan pendidikan karakter adalah untuk mengembangkan potensi nurani mereka sebagai manusia yang berbudaya dan memiliki kesadaran berbangsa. Pendidikan karakter juga mendorong mahasiswa untuk menjadi individu yang mandiri, kreatif, dan memiliki rasa kebangsaan yang kuat.
"Mahasiswa adalah kelompok elit intelektual yang memiliki peran besar dalam mengubah cara berpikir masyarakat agar menghormati tradisi budaya dan situs-situs peninggalan bersejarah," pungkasnya.
Wildan Rizqi Agustian, selaku Ketua Panitia PKKMB, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik bagi mahasiswa baru untuk membangun fondasi yang kokoh dalam kehidupan kampus. PKKMB bukan sekadar kegiatan pengenalan, tetapi juga momen penting untuk menanamkan nilai-nilai karakter, kemandirian, dan kreativitas yang akan menjadi bekal mahasiswa baru.
"Saya berharap kalian dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan penuh semangat dan dedikasi, serta menjadikannya sebagai pengalaman berharga dalam membentuk kepribadian dan keterampilan yang akan bermanfaat di masa depan," jelasnya.[]
***
Reporter: Mohammad Dian Purnama (FMIPA)
Editor: @zam*
Foto: Tim FIKK UNESA
Share It On: