Unesa.ac.id, SURABAYA—Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur bekerja sama dengan seksi Community Center, Pusat Unggulan Iptek (PUI) atau Direktorat Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melakukan identifikasi (tes) bakat atlet selam junior. Seleksi tersebut berbarengan dengan Kejurda Finswimming Jatim yang diikuti 600 lebih atlet di Kolam Renang Dispora Jatim, pada 26-28 Mei 2023.
Awang Firmansyah, S.Or., M.Kes., Kepala Seksi Community Center mengatakan bahwa tes identifikasi bakat tersebut dalam rangka menjaring atlet yang diproyeksikan menjadi atlet unggulan daerah dan nasional. Bahkan, tidak menutup kemungkinan mereka juga diproyeksikan menjadi atlet andalan di kompetisi olahraga internasional.
Dia menambahkan, tes ini diikuti atlet junior yang berasal dari 19 kabupaten dan kota seluruh Jawa Timur. Mereka menjalani tiga tes, ada tes antropometri, tes prediksi tumbuh kembang dan tes standing broad jump. "Setiap anak yang melakukan tes langsung kami jelaskan hasilnya kepada mereka. Sehingga hasil tesnya bisa langsung dibawa pulang dan bermanfaat bagi setiap peserta,” tuturnya.
Proyeksi terdekat, para atlet itu disiapkan menyambut Kejurda Finswimming Piala Gubernur Jatim yang bakal diikuti atlet se-Indonesia pada Oktober 2023 mendatang. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan muncul atlet muda potensial, generasi penerus atlet terbaik Indonesia baik di kancah nasional maupun internasional.
“Kerja sama ini momentum yang bagus mengingat UNESA fokus di bidang keolahragaan utamanya terdapat mata kuliah untuk cabor selam dan itu menjadi salah satu alasan mengapa kami terlibat dalam seleksi atlet, pemetaan bakat atlet pun dalam pembinaan atlet,” bebernya.
Ketua POSSI Jatim, Mirza Muttaqien mengaku kegiatan ini penting dilakukan sebagai database awal POSSI dalam menjaring talenta muda berprestasi. Adanya kegiatan tersebut dapat mendukung dan mempertahankan prestasi keolahragaan yang lebih tinggi secara berkelanjutan.
Itu dia sampaikan mengingat prestasi yang diraih atlet selam asal Jatim di SEA Games Kamboja lalu raih 5 medali emas. “Saya yakin dengan kejuaraan ini membantu atlet untuk bisa bersaing sehingga bisa menambah jam terbang dalam kejuaraan di samping latihan yang banyak,” bebernya.
Dengan kejuaraan ini, POSSI Jatim dapat mencari atlet untuk Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) Juli mendatang. Dia berharap atlet dari Jatim bisa meraih hasil maksimal bahkan bisa memenuhi kuota yang dibutuhkan.
Sebagai tambahan, peserta atlet finswimming putra-putri Jatim yang terlibat dalam kompetisi itu terbagi ke dalam kelompok umur senior dan yunior. Pembagian kelompok umur (dihitung per 1 Januari 2023) CMAS International Rules 2015/01. Untuk kategori senior A meliputi umur 18 tahun ke atas. Junior B untuk umur 16-17 tahun. Junior C untuk umur 14-15 tahun. Junior D yaitu umur 12-13 tahun. Junior E umur 10-11 tahun dan junior F yaitu umur 9 tahun ke bawah. []
***
Penulis: Mohammad Dian Purnama
Editor: @zam Alasiah
Foto: Dokumentasi Tim Seleksi UNESA
Share It On: