www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Lembaga Pendidikan dan Sertifikasi Profesi (LPSP) Universitas Negeri Surabaya gelar Diklat Orientasi Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) angkatan 3 secara daring pada Rabu, 15 November 2023.
Diketahui UNESA setiap tahunnya mendapat kepercayaan penuh oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) guna menyelenggarakan PPG Daljab. Apalagi Unesa telah mengantongi tingkat kelulusan sebesar 89% yang menjadi bukti konkrit sekaligus mendapat kepercayaan lebih sebagai kampus pilihan favorit bagi mahasiswa PPG.
Wakil Rektor II, Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya dan Usaha, Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd., dalam kegiatan itu menyampaikan jika guru memiliki peran yang luar biasa dalam perkembangan bangsa Indonesia, khususnya dalam mengarahkan dan memberi asupan ilmu kepada siswa-siswi di lingkungan sekolah. Terlebih guru harus menjadi pengajar yang sesuai dengan kriteria yang diperlukan dan diharapkan.
Tim PPG Unesa bekerjasama dengan dosen, imbuhnya, mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan sarat akan tanggung jawab. Lebih lanjut akan ada beberapa penggabungan pembelajaran sesuai dengan apa yang saat ini menjadi kajian-kajian baru.
Menurutnya saat ini tantangan bagi pendidik semakin meningkat seiring proses belajar siswa yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sehingga hal tersebut membuat tantangan yang ada semakin bertambah.
“Tantangan saat ini bukan tentang bagaimana mereka belajar, namun lebih kepada bagaimana guru mengajar” ungkapnya.
Tim PPG UNESA Dr. Hermanto, M.Pd., memaparkan perihal pembelajaran PPG Daljab kategori 3 tahun 2023. Diantaranya mencakup pendalaman materi, pengembangan perangkat, dan PPL. Sedangkan untuk alur pelaksanaan pembelajaran terdapat sembilan langkah yang meliputi (1) identifikasi masalah. (2) eksplorasi penyebab masalah. (3) penentuan penyebab masalah. (4) eksplorasi alternatif solusi. (5) penentuan solusi. (6) penentuan rencana aksi. (7) pembuatan rencana evaluasi. (8)pelaksanaan rencana aksi dan evaluasi. (9) refleksi akhir dan rencana tindak lanjut.
Lebih lanjut diklat tersebut memaparkan tentang struktur kurikulum kategori 1 oleh Tim LMS DIrektorat Jenderal GTK. Di dalamnya disebutkan ada tiga mata kuliah yang meliputi nilai (1) pendalaman materi dengan analisis materi pembelajaran berbasis masalah, literasi, numerasi, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi. (2) pengembangan perangkat pembelajaran melalui seminar atau lokakarya. (3) dan praktik pengalaman lapangan melalui praktik lapangan. (*)
***
Reporter: Amalia
Editor: Rachmaddani Rizki Saputra
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: