Guru besar UNESA, Nadi Suprapto (dua dari kiri) bersama Rektor Cak Hasan, direktur SDM, dan dosen UNESA dalam awarding Anugerah Diktisaintek 2024.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Prestasi gemilang kembali ditorehkan dosen Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dalam Anugerah Diktisaintek 2024 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Guru besar kampus ‘Rumah Para Juara’ yaitu Nadi Suprapto mendapatkan dua penghargaan prestisius dalam anugerah bergengsi tersebut.
Dosen yang homebase di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) tersebut meraih medali emas atau gold winner sebagai academic leader pada subkategori dosen bidang kependidikan Anugerah Sumber Daya 2024.
Selanjutnya, juga mendapatkan medali perunggu atau bronze winner sebagai dosen berprestasi usia di atas 40 tahun dengan Sinta skor tertinggi periode 2021-2023 pada Anugerah Ristek-PKM 2024.
“Alhamdulillah prestasi ini juga tak luput dari beberapa strategi salah satunya dengan membentuk grup riset bersama mahasiswa S-1, S-2, dan S-3, serta melibatkan dosen muda,” ucapnya.
Melalui strateginya itu, profesor asal Sidoarjo itu membangun dan memperluas kolaborasi riset lintas jenjang dan institusi. Secara rutin ia mengadendakan rapat rutin untuk membahas tema dan rencana riset bersama tim dan mitra.
Nadi Suprapto (kanan-berkacamata) aktif di berbagai forum riset, publikasi, dan pemeringkatan dunia. Pada September 2024 lalu, ia bersama tim dan pimpinan UNESA menjadi delegasi Indonesia dalam THE University Impact Forum di Azerbaijan.
Ia memiliki tim khusus yang terdiri dari mahasiswa segala jenjang, baik yang sedang belajar di dalam maupun luar negeri.
Guru besar bidang pendidikan fisika itu juga menekankan pentingnya inovasi dalam pembelajaran. Salah satu karya inovasinya terkait teknologi dalam pembelajaran fisika berbasis kearifan lokal.
Ia berupaya mengangkat konsep-konsep fisika lokal menjadi global, atau dikenal sebagai glokalisasi. “Tim riset kami juga bekerja sama dengan dosen muda dari Fakultas Vokasi maupun fisika. Kami melakukan pengembangan inovasi di tingkat lokal dan internasional,” tambahnya.
Dalam kategori Anugerah Ristek-PKM, Nadi Suprapto mendapat pengakuan atas kontribusinya dalam menghasilkan karya ilmiah dengan skor Sinta tertinggi. Sinta mencakup berbagai indikator, mulai dari publikasi, buku, sitasi, hingga Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Semua itu dicapai melalui kolaborasi yang erat dengan tim riset. Menurutnya, keberhasilannya juga didukung oleh tim yang solid. Bahkan pihaknya memiliki staf khusus yang membantu urusan akademik, seperti editing proposal penelitian, laporan akhir, dan bahan presentasi.
Ia tidak menampik bahwa peran ganda sebagai dosen dan direktur Inovasi, Pemeringkatan, dan Publikasi Ilmiah UNESA menjadi tantangan tersendiri yang menuntutnya harus pandai membagi waktu antara mengajar, meneliti, dan mengabdi dengan tugas sebagai direktur.
Pengumuman peraih medali Anugerah Sumber Daya dalam Anugerah Diktisaintek 2024.
Kendati demikian, tanggung jawabnya tersebut mampu ia lakukan dengan baik melalui strategi manajemen waktu yang baik, disiplin, komitmen, dan tentunya memanfaatkan bantun teknologi untuk mendukung tugas dan kinerja.
Ia memiliki prinsip dalam menjalankan tridarma yaitu riset untuk pengajaran (research for teaching), riset untuk pengabdian masyarakat (research for community services), dan pembelajaran untuk riset (teaching for research).
“Prinsip yang terakhir ini jarang diterapkan oleh orang lain, tetapi saya ingin agar pembelajaran saya juga menghasilkan luaran seperti buku, publikasi, dan citasi,” tambahnya.
Ke depan, dosen berprestasi UNESA itu berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi dunia riset dan pendidikan di UNESA untuk Indonesia, dan mendampingi dosen-dosen muda agar dapat berprestasi, bahkan bisa melampui dirinya.
Prestasinya dalam Anugerah Diktisaintek 2024 menjadi bukti nyata kontribusinya dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia. Penghargaan yang diraihnya juga menjadi inspirasi bagi para akademisi muda untuk terus berkarya dan berinovasi.[*]
***
Reporter: Muhammad Dian Purnama (FMIPA)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: