Para dosen dan guru terlihat asyik membuat skenario dan memproduksi video pembelajaran itu. "Ini benar-benar pengalaman yang baru. Kita ternyata tahu cara membuat skrip pembelajaran itu sangat mudah," ujar Ghita, guru SMA Barunawati Surabaya yang saat ini sedang menempuh S-2 Pendidikan Sains di Pascasarjana Unesa. Peserta lain pun menyatakan keasyikannya dalam mengikuti lokakarya ini.
Menurut Prof. Dr. Muhammad Nur, lokakarya ini sangat bermanfaat untuk mengeksplorasi pembelajaran keterampilan berpikir tingkat tinggi. "Peserta terlihat asyik dan tidak kenal waktu," tambah mantan PR 1 Unesa itu. Bahkan, waktu yang tersedia terasa kurang. Sampai skrip ketiga, peserta masih ingin terus memperbaiki. "Mudah-mudahan, skrip yang dibuat dapat dilanjutkan ke dalam pembuatan videonya," tambahnya.
Sampai saat ini, telah berhasil dibuat video pembelajaran sebanyak 5 film. "Masing-masing berisi video pembelajaran biologi (1), matematika (1), fisika (2), dan kimia (1)," ujar Pak Nur, begitu biasa dipanggil. Hasil lokakarya itu nantinya akan diunggah ke www.wapikweb.org agar dapat dinikmati semua guru Sains dan Matematika. (syt)
Share It On: