www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Sebanyak 23 civitas akademika Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berkesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini. Mereka yang akan berangkat bersama pasangannya pada 11 Juni 2023 itu resmi dilepas jajaran pimpinan di Auditorium, lantai 11, Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya, pada Senin, 5 Juni 2023.
Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menyampaikan bahwa haji merupakan ibadah yang mendekatkan hubungan antara seorang hamba kepada Tuhan-nya. Orang-orang yang melaksanakan haji berarti telah menyempurnakan rukun Islam yang kelima.
www.unesa.ac.id
Menurut Cak Hasan, berangkat haji harus dimaknai sebagai kesiapan diri untuk melakukan serangkaian ibadah yang diwajibkan dan dianjurkan Islam. Ibadah itulah yang semakin mendekatkan diri seseorang dengan Sang Pencipta.
Kedekatan hubungan manusia dengan Tuhan berdampak pada kualitas hubungan manusia dengan sesamanya. Selain itu, lanjut Cak Hasan, setelah haji harus ada peningkatan kualitas ibadah. Bahkan aktivitas sehari-sehari bisa bernilai ibadah.
"Kerja kalau kita niatkan untuk ibadah akan bernilai ibadah. Apalagi kita yang menjadi guru, dosen, melayani orang itu untuk memberi manfaat kepada masyarakat. Semua ada nilainya. Haji ini harus berdampak pada semangat ibadah dan semangat bekerja," ucapnya.
Sementara itu, Direktur LPPM UNESA, Prof. Dr. H. Turhan Yani, MA., melanjutkan bahwa haji hanya dilakukan oleh mereka yang mampu. Pengertian mampu di sini, tidak hanya soal harta, tetapi juga kesiapan jiwa untuk dekat dengan Allah SWT.
"Jadi pergi haji itu seperti perjalanan spiritual seseorang untuk meningkatkan iman dan taqwanya. Orang yang beriman percaya kalau apapun yang dilakukan dengan niat ibadah, akan mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT," bebernya.
Dia membeberkan beberapa hal yang tidak boleh dilakukan ketika berada di tanah suci, seperti menjauhi ucapan kotor, tidak berkata bohong, tidak melakukan debat atau eyel-eyelan dan tidak mengeluh. Apapun yang dilarang di tanah suci merupakan medan latihan agar juga tidak dilakukan ketika kembali dari tanah suci. []
***
Penulis: Fionna Ayu Shabrina
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: