Unesa.ac.id, Surabaya - Serangkaian kegiatan Dies Natalis Unesa ke-54 telah terlaksana dengan sukses. Setelah pemecahan muri, acara dies natalis ditutup dengan terselenggaranya Rapat Terbuka Senat Universitas Negeri Surabaya, kemarin (20/12), di Auditorium Lantai 11 Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan. Secara keseluruhan acara ini dihadiri oleh anggota senat, petinggi fakultas, kabag kasubbag selingkung Unesa, dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa.
www.unesa.ac.id
Acara dibuka oleh Ketua Senat, Prof. Dr. Yoyok Soesatyo, S.H., M.M. serta dilanjutkan dengan pemberian sertifikat tanah dari badan pertanahan. Rektor menuturkan bahwa pemerolehan sertifikat ini merupakan kado yang indah diperoleh oleh Unesa di usianya yang ke-54. “ini merupakan perjuangan panjang yang harus dilalui Unesa dalam mendapatkan sertifikat tersebut, penantian panjang akhirnya terwujud. Saya berharap dengan terbitnya sertifikat ini Unesa dapat menjadi kampus yang unggul dalam hal sarana dan prasarana,”ujar Rektor.
Sebagai bentuk penghormatan dengan mantan rektor terdahulu Unesa memberikan cinderamata kepada Prof. Budi Darma atas kesetiaan dan dedikasi beliau terhadap kontribusi kemajuan Unesa.
Laporan tahunan yang diungkapkan oleh rektor mengungkapkan arah kebijakan Unesa dalam Rencana Strategis (Renstra) Bisnis 2016-2020 telah diselaraskan dengan arah kebijakan Kemristekdikti 2015-2019. Arah kebijakan Unesa 2016-2020 antara lain: meningkatkan relevansi, kualitas, dan kuantitas SDM, meningkatkan kualitas pembelajaran dan mahasiswa, meningkatkan relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan, meningkatkan kapasitas inovasi, serta mewujudkan tata kelola yang baik serta kualitas layanan prima.
Pada segi peningkatan kualitas mahasiswa, peminat Unesa semakin meningkat dengan rasio persebaran 84% dari Pulau Jawa. Kualitas lulusan Unesa semakin baik dilihat dari segi IPK dan relevansi pengetahuan dan kompetensi yang diperoleh lulusan selama stdi dengan langan kerja. Unesa juga senantiasa mengembangkan sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran. Selain itu, sebagai kampus yang ramah lingkungan, Unesa senantiasa memberikan kontribusinya dengan menambah/melengkapi sarana prasarana yang dikhududkan untuk penyandang disabilitas.
Tidak terkecuali dari segi SDM, Unesa juga senantiasa mengembangkan SDM melalui pelatihan-pelatihan yang diikuti baik oleh tenaga kependidikan maupun tenaga pendidik. Dari segi prestasi, Unesa beberapa kali memperoleh gelar juara dari kejuaraan nasional maupun internasional yang diikuti. Bahkan, 12 atlet dari Unesa terpilih untuk mengikuti sea games. Tidak hanya mahasiswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang dimiliki Unesa juga bisa dikatakan mampu bersaing dalam beberapa event kejuaraan yang dilaksanakan secara nasional.
Dalam membangun hubungan dengan masyarakat, Unesa senantiasa memberikan informasi-informasi kepada publik terkait kegiatan yang sedang berlangsung di lingkungan selingkung Unesa. Unesa juga bekerja sama dengan salah stasiun TV (TVRI) dalam menyelenggarakan talk show dengan judul “Cendekia”.
Unesa juga mulai mengembangkan Unit layanan Terpadu (ULT) sesuai dengan UU RI No.25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Pemerintah RI No.96 Tahun 2012 tentang pelaksanaan UU No.25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Permenristekdikti No.59 Tahun 2016 yang menjelaskan bahwa setiap penyelenggara layanan publik diharapkan mempunyai sistem pelayanan terpadu yang akan memperpendek proses layanan dan mampu memberikan akses yang lebih luas kepada stakeholder untuk memperoleh layanan. (why/ay/tni)
Share It On:
