www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA - Atlet taekwondo Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) Unesa Desak Made Raina meraih medali perak dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Palembang beberapa waktu lalu.
Atlet pelajar yang mewakili Kalimantan Selatan (Kalsel) itu berhasil masuk final, sesuai target yang dibebankan pelatih.
“Jadi, kami targetnya untuk Reina ini perak. Sudah sesuai dengan perkiraan kami,” kata pelatih Taekwondo SLOMPN Unesa Sanim Dedi ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Secara keseluruhan, target SLOMPN Unesa memang belum tercapai. Awalnya, pihak pelatih membebankan dua perak bagi kontingen SLOMPN Unesa yang berlaga di event itu.
“Yang tanding empat atlet dan dapat medali satu, yang tiga belum dapat,” tambahnya.
Dedi menjelaskan, pihaknya masih belum puas dengan penampilan anak didiknya. Nantinya, hasil tersebut akan menjadi bahan evaluasi pelatih, agar ke depan prestasi atlet bisa lebih baik lagi.
“Dua orang ini sebenarnya kita targetkan lebih maksimal, tetapi hasil yang kita peroleh seperti itu,” jelas dia.
Dia menjelaskan, ke depan pihaknya akan memperbanyak jam terbang agar mental para atlet semakin bagus. Sehingga, ketika sudah mencapai usia remaja, mereka sudah punya jam terbang, dan mampu membuat prestasi lebih baik lagi.
“Kita harapkan adanya daya dukung untuk jam terbang anak-anak ini. Karena memang anak-anak sekarang dalam training untuk kompetisi,” tegasnya.
Setelah pertandingan ini, ada beberapa evaluasi yang akan dijadikan masukan bagi pelatih. Di antaranya adalah, pembenahan dasar pukulan, serta taktik dan strategi bertanding.
“Kita juga akan meningkatkan fisik anak-anak,” jelasnya lagi.
Dedi mengakui, persaingan yang ada di Popnas Palembang lalu sangat ketat. Di samping itu, atlet yang diturunkan memang masih dalam usia transisi dari cadet ke junior, sehingga masih dalam masa adaptasi.
“Ini artinya junior pertama kali mereka, dan berangkat dari situ kita memang punya target lebih saat nanti di Kejurnas usia transisi junior dan senior akhir 17 tahun,” jelasnya.
Dia berharap agar event Popnas tahun depan, anak didiknya bisa meraih hasil lebih maksimal lagi.
“Ke depan kita harapkan hasil lebih baik dan target lebih tinggi lagi. Kita akan maksimalkan semua,” pungkasnya. (*)
Penulis : Basyir
Foto : Dokumentasi foto SLOMPN
Share It On: