www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya - Kegiatan Penyusunan Laporan Akhir Dalam Rangka Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan tahun 2020 resmi ditutup, Minggu (13/12). Penutupan kegiatan yang telah berlangsung selama 4 hari tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, fakultas serta pimpinan LP3M beserta jajaran. Bertempat di Hotel Suite Surabaya, penutupan berlangsung lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker,mencuci tangan dan menjaga jarak.
Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih serta mengapresiasi peserta yang telah mengikuti kegiatan tersebut. Di sela sambutan, tak lupa Cak Hasan, sapaan akrab rektor, juga turut mengevaluasi pelaksanaan PPG di Unesa yang terlaksana di tengah pandemi seperti saat ini.
“Atas nama lembaga sangat mengapresiasi peserta yang sudah hadir dan menyiapkan laporan akhir. Demi menjaga marwah lembaga serta bukti komitmen dari setiap elemen yang melaksanakan PPG di Unesa,” ucap Cak Hasan.
Terkait PPG, Ia mengungkapkan akan ada rencana refocusing dari Mas Menteri yang menyangkut pelaksanaan PPG di LPTK maupun eks-LPTK. Lebih lanjut, Cak Hasan mengatakan jika Mas Menteri masih belum puas dengan hasil dari PPG yang sudah diselenggarakan oleh LPTK.
“Mudah mudahan ini menjadi pemikiran kita semua untuk introspeksi diri sebagai ex LPTK karena nampaknya Mas Menteri merasa belum puas dengan hasil yang dilakukan oleh LPTK. Data menunjukan bahwa tes untuk kompetensi guru itu sangat memprihatinkan. Dari data tersebut, nampaknya mas menteri memandang kekurangan yang kita susun bersama. Tidak hanya Unesa, namun juga ex LPTK lainnya itu tidak ada inovasi, kreativitas serta belum bisa beradaptasi di era digital ini,” terang rektor.
Cak Hasan mengajak setiap elemen yang terlibat untuk lebih berani berinovasi, berkreativitas serta berkolaborasi. Kurikulum merdeka belajar kampus merdeka yang sudah dicanangkan oleh Mas Menteri, menurut Cak Hasan harus benar benar diterapkan agar Unesa bisa selaras dengan slogan yang diusung selama ini, yakni #UnesaSatuLangkahDiDepan.
“Untuk itu, kita kritisi, ada beberapa buku pedoman proses pelaksanaan PPG yang sudah ada. Kita harus berani, dosen harus merdeka, tendik harus merdeka, guru pamong harus merdeka. Seharusnya kita harus tangguh dan berani berinovasi, berkolaborasi untuk beradaptasi di era ini.Siapapun individu maupun kelompok yang mampu beradaptasi di era ini, dia akan jadi pemenang,” ujarnya.
Mengingat perkuliahan semester depan masih menerapkan sistem daring, rektor juga menugaskan kepada pihak terkait agar sarana dan prasarana untuk menunjang perkuliahan bisa dilakukan secara maksimal. Selain itu, perlu adanya pembenahan metode belajar demi menciptakan suasana perkuliahan yang tidak membosankan dan menyenangkan.
“Tim IT di Unesa harus bisa beradaptasi dengan situasi mengingat perkuliahan semester depan masih dilaksanakan secara daring. Perlu juga masukan kepada bidang akademik agar bisa menciptakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan. Ke depan kita dituntut untu bisa meningkatkan kualitas dosen dan meminta agar dosen juga bisa kreatif berani berinovasi karena ada transformasi digital yang harus kita bangun bersama,” Pungkasnya. (Suryo)
Share It On: