www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya - Tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan, bukan hanya untuk bangsa, melainkan untuk pelaksanaan PPG pada khususnya. Menurut Dr. Martadi, M.Sn., selaku pemerhati pendidikan, banyak hal baru yang dilakukan dalam pelaksanaan PPG tahun ini. Untuk itu, lebih lanjut ia mendorong agar setiap elemen terkait mampu beradaptasi dengan sistem baru. Pasalnya, dengan dilaksanakannya PPG dengan sistem daring maka perlu segera beradaptasi agar semuanya berjalan secara maksimal.
“Dengan waktu yang sangat terbatas ini, kita harus banyak bersiap dan menyesuaikan diri dengan berbagai kebijakan yang dinamis ini. Tapi alhamdulillah, berkat teamwork yang dilakukan oleh semua pihak di Unesa, satu per satu permasalahn bisa diatasi,” papar Martadi dalam acara Workshop Penyusunan Laporan Akhir dalam Rangka Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Tahap 1-4 tahun 2020, Minggu (13/12).
Kepala Bidang Pengembangan Profesi Pendidik LP3M Unesa ini turut mengapresiasi dukungan yang telah diberikan pimpinan universitas kepada bapak/ibu dosen, guru pamong serta help desk yang membantu kelancaran PPG di Unesa. Terlebih lagi, kepada dosen yang sudah berinovasi menyiapkan modul pembelajaran, media pembelajaran dan sebaginya.
“Saya pikir ini bisa menjadi modal kita di tahun ke depan agar bisa dikembangkan sebagai embrio dari pusat sumber belajar Unesa. Karena saya yakin hybrid learning, blended learning, maupun perkuliahan tatap muka di masa normal akan menjadi sebuah hal baru dan akan terus diperbarukan. Kalau ini bisa kita inventarisasi dan kita kembangkan, maka hasilnya akan sangat luar biasa,” jelas Martadi dalam kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Suite Surabaya tersebut.
Kegiatan yang sudah berlangsung pada tanggal 11-14 Desember ini diikuti oleh 121 peserta mulai dari unsur pimpinan, fakultas, prodi, helpdesk dan guru pamong. Martadi menerangkan ada 3 tujuan dari dilaksanakannya workshop ini. Di antaranya adalah mendapat masukan terkait praktek Daljab tahun 2020. Kemudian, mengidentifikasi hal yang masih kurang dan perlu ditata untuk pelaksanaan selanjutnya, baik dari aspek akademik, aspek kerja sama, penjaminan mutu, keuangan dan learning sistem.
“Setelah itu, workshop ini akan melahirkan laporan PPG tahun 2020 sehingga ketika ada pemeriksaan dan sebagainya, kita sudah siap. Kami mohon kepada rektor, minta maaf jika pelaksanaan PPG masih ada yang kurang, karena akan kita perbaiki dalam pertemuan kali ini, sekaligus kita semua berdoa agar hasil PPG Unesa tahun 2020 sangat baik dan tentu membawa Unesa ke level nasional,” imbuhnya. (Suryo)
Share It On: