www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Setelah dilaksanakannya Kejurnas Pickleball Indonesia kedua pada (6/12/21) di UNESA, Pengurus Besar Persatuan Atlet Seluruh Indonesia (PBPASI) kembali menunjuk UNESA sebagai tuan rumah. Kegiatan ini merupakan serangkaian acara dies natalis UNESA ke-57 yang dibuka oleh rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. di lapangan tenis Fakultas Ilmu Olahraga UNESA pada Jum'at (26/11/2021).
Dalam pembukaanya, rektor menjelaskan bahwa pickleball merupakan olahraga dari Amerika Serikat yang baru masuk ke Indonesia. Olahraga ini termasuk olahraga yang keren, ringan dan menyenangkan, karena dari perpaduan tenis lapangan dengan tenis meja serta banyak medali yang diperebutkan.
Harapannya, olahraga ini dapat diakui oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat karena dari persyaratan, Pickleball telah memenuhi, seperti memiliki anggota dari beberapa pemprov, NPWP, notaris, dan administrasi lainnya, serta menyelenggarakan kejurnas. Kejurnas saat ini sudah ke-3, dan baru bisa diakui saat kejurnas ke-4.
"Kita harus mengefektifkan olahraga ini dalam berbagai kejuaraan dengan mengkoordinasikan antara KONI dan KOI agar ketika ada event internasional, kita dapat mengikutinya. Oleh karena itu, pickleball harus secepat mungkin menjadi anggota KONI Pusat," harapnya.
Kegiatan tersebut mengusung tema "Membangkitkan Semangat Berolahraga Pascapandemi melalu Pickleball". Selain itu, kegiatan ini juga sebagai perhelatan atas ulang tahun Indonesian Pickleball Federation (IPF) yang dihadiri ketua Indonesian Pickleball Federation (IPF), Prof. Dr. Susilo, D.Ed atau dikenal dengan Cak Sus selaku Sekjend IPF pusat. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah pro aktif PBPASI untuk mendaftarkan olahraga Pickleball menjadi anggota KONI pusat.
Beliau juga mengapresiasi antusiasme peserta dalam Kejurnas kali ini yang meningkat signifikan. "Kejurnas sebelumnya di kategori tunggal tanpa batasan hanya 38 peserta, kini di kategori tunggal batasan maksimal 64 peserta, penuh. Tujuan dibatasi agar peserta tidak membludak dan acara tetap bisa berjalan dengan kondusif," ujarnya.
Peserta terjauh yang hadir saat itu adalah Sumatra dan Kalimantan. Perwakilan Pengprov yang hadir dari Sumatra yaitu Lampung, Bengkulu, Sumsel, Jambi, dan Aceh, sedangkan dari Kalimantan yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara. Kategori cabang lomba Pickleball kali ini ada lima, yaitu: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Semuanya tanpa batasan umur.
Cak Sus mengatakan; "hal yang menjadi daya tarik peserta untuk mengikuti kejuaraan Pickleball adalah slogan Picklebal sendiri easy and fun. Easy bermakna permainan ini mudah dimaiankan namun tidak mudah menjadi juara, terbukti yang menjadi juara dari Kejurnas pertama dari padang, Kejurnas kedua dari Jakarta dan kejurnas tahun ini tidak dapat ditebak. Sedangkan fun bermakna permainan ini menyenangkan, ketika mencoba satu kali pasti akan ketagihan hingga rela dari jauh datang ke sini untuk mengikuti kejurnas ini”.
Dia berharap, semoga olahraga pickleball secepatnya diterima menjadi anggota KONI pusat agar dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal sehingga lahir generasi yang unggul, dan berkompeten dari olahraga ini sehingga mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. [Humas UNESA]
penulis : Lukman Hadi Wibowo
editor : @zam
Share It On: