www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya - Rektor Universitas Negeri Surabaya, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. resmikan ULALA Café and Resto pada hari Sabtu(19/12). ULALA merupakan singkatan dari Unesa Learning Laboratory. Bertempat dikawasan café container kampus Unesa Lidah Wetan, peresmian ULALA (Unesa Learning Laboratory) dihadiri Rektor beserta jajaran wakil rektor, dekan, wakil dekan, dan pejabat selingkung Unesa. Penyelenggaraan acara tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. atau yang akrab disapa Cak Hasan dalam sambutannya mengatakan kegiatan Ini sebagai momentum untuk berani berkreasi dan berinovasi sebagai implementasi merdeka belajar. Unesa sebagai kampus eks IKIP harus banyak belajar karena mindset untuk berwirausaha itu biasanya ragu-ragu.
“Kampus eks IKIP biasanya menganggap berwirausaha atau bisnis itu tabu. Karena guru itu kalau bisnis nggak enak. Masak guru dodolan. Jadi itu akan kita hilangkan pelan-pelan. Kemudian di kemahasiswaan juga ada mata kuliah wirausaha dan sebagainya. Sebagai rintisan yang pertama maka harus yakin kemudian nanti kedepannya dievaluasi agar menjadi lebih baik lagi,” ujar Cak Hasan.
Lebih lanjut, Cak Hasan berpesan bahwa yang berproses di ULALA Café and Resto adalah mahasiswa dan dosen Unesa. Pengalaman sangat penting dalam membekali mahasiswa sebelum terjun dimasyarakat. SDM Unesa tidak boleh ragu-ragu dan harus berani dalam memberikan peluang seluas-luasnya untuk mahasiswa.
Selain rintisan merdeka belajar, ULALA(Unesa Learning Laboratory) merupakan penguatan Unesa untuk menjadi PTN BH. Cak Hasan berharap kepada seluruh Dekan untuk berinovasi dan mengisi komplek café container dengan produk-produk unggulan dari setiap fakultas.
“Mudah-mudahan seluruh Civitas Akademika Unesa bisa memberikan kontribusi untuk mewujudkan ini semua,” pungkas Cak Hasan.
Sri Usodoningtyas, M.Pd. Dosen program studi Tata Rias jurusan PKK, Fakultas Teknik selaku pengelola menyampaikan, ULALA(Unesa Learning Laboratory) sengaja dibuka ditanggal 19 Desember bertepatan dengan momen diesnatalis Unesa yang ke 56. ULALA(Unesa Learning Laboratory) dikelola oleh pihak kedua yaitu bapak Hadi Siswanto serta support penuh dari Unesa. Selain dikelola oleh profesional ULALA Café and Resto juga akan melibatkan mahasiswa dari tata boga, maupun dari FISH untuk promosi.
“Kedepan kemungkinan kami akan membuat pelatihan terkait tata boga dan barista. Café ini dilengkapi dengan ruang meeting di lantai 2 atau yang sering disebut coworking space, stage, ruang pameran, ruang diskusi, dapur, dan Coffe Corner,” terang Tyas.
Lebih lanjut, Sri Usodoningtyas berharap semua civitas akademika baik dosen dan mahasiswa bisa berkarya di ULALA(Unesa Learning Laboratory). Untuk mahasiswa dari semua fakultas bisa menggunakan fasilitas ini dengan baik.
“Sementara ini ULALA Café and Resto dikelola oleh profesional dan dibantu oleh mahasiswa alumni. Kedepan kami berharap bagi mahasiswa PKL khususnya tata boga atau FE yang marketing atau accounting bisa magang disini. Untuk dosen tempat dini bisa dijadikan tempat perform dan berdiskusi,” pungkasnya. (Mufthi)
Share It On: