Unesa.ac.id., SURABAYA—Penerapan teknologi informasi dalam pembelajaran menjadi warna tersendiri dalam sistem belajar dan pembelajaran di SD Labschool Unesa 2 Surabaya. Sekolah tersebut memiliki program chromebook yang dirancang untuk mendukung aktivitas belajar dan pembelajaran siswa.
Program ini memungkinkan siswa bisa mendapatkan materi dan referensi dari sumber belajar yang beragam. Kepala sekolah SD Labschool Unesa 2 Lidah Wetan, Hapsari Dewi, S.Pd., mengungkapkan bahwa dengan menggunakan media chromebook, sumber belajar yang didapatkan siswa semakin luas.
Ini memungkinkan para siswa bisa mendapatkan materi dan referensi yang dibutuhkan dalam belajar dan mendorong mereka bisa lebih kreatif memanfaatkan sumber belajar, tentu dengan pengarahan atau pendampingan guru.
"Sasarannya siswa kelas 3-6, bentuk penggunaannya saat ini masih di pelajaran inti seperti IPA, IPS, bahasa Indonesia, Matematika, dan Projek (P5). Ada juga e-learning, jadi siswa memanfaatkan berbagai soal dari e-learning, kemudian pemanfaatan Canva, Quizizz, YouTube dan Google yang bisa dijadikan sumber belajar," ucapnya di Labschool Unesa beberapa waktu lalu.
Hapsari menambahkan, dalam proses pembelajaran ini khususnya program chromebook mendapat antusiasme tinggi dari para siswa. "Sangat antusias sekali, malah susah berhenti kalo sudah mulai pembelajaran. Untuk kendala satu-satunya dan agak bikin pusing yaitu soal internet kalo lagi nyandet," tukasnya.
Kendati demikian, program chromebook telah menjadi inovasi yang mewadahi ide siswa yang dapat dituangkan menjadi berbagai karya poster. Secara bertahap, pemanfaatan IT akan diterapkan pada seluruh pelajaran yang nantinya bisa memudahkan siswa dalam mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan.
Beberapa karya siswa dari SD Labschool Unesa 2 Lidah Wetan meliputi poster tentang bahasa Inggris, edit logo wirausaha, serta poster sederhana lainnya. Hapsari berharap, program ini bisa berjalan dengan lancar sehingga bisa mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki oleh siswa secara optimal.
"Sehingga bisa menjadikan mereka generasi kreatif tetapi disisi lain mereka juga mengerti bahwa IT ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk hal-hal yang positif," pungkasnya. [*]
***
Penulis: Hiline Wijayanti
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On:
