www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kedatangan Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia pada Kamis, 16 Februari 2023. Kedatangan rombongan tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) seputar Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensi Nasional (SLOMPN di UNESA.
Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., Rektor UNESA menyebut kegiatan monev ini tentu menjadi bahan pada konsep penyelenggaraan SLOMPN UNESA tahun ini. “Kurang lebih ada 16 kementerian yang akan mendukung, dan ini harus ada sinkronisasi yang kuat agar pelaksanaan pembinaan atlet muda ini berjalan dengan cepat, sehingga pada tahun 2032 menjadi titik tolak olahraga prestasi by design,” ujarnya.
Dia menilai harus ada penguatan dan regulasi lagi yang mendukung karena dengan adanya program ini akan mencetak lulusan olahraga muda. UNESA juga selalu berkomitmen dalam menjalani regulasi untuk bisa menjaga atlet muda walaupun sering dijumpai permasalahan baik secara akademik ataupun latihan rutin.
www.unesa.ac.id
Kaharuddin, Sekretariat Wakil Presiden menuturkan atlet program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) ditempatkan di SLOMPN. Terkait penyelenggaranya, di Indonesia ada lima kampus yang ditunjuk, salah satunya UNESA.
“Kunjungan ini akan melihat bagaimana sentra yang dilaksanakan langsung itu menjadi inisiasi, karena dari kendala dan unggulan yang ditampilkan di sentra akan menjadi arahan serius dan diminta dari Kemenpora,” terangnya.
Kaharuddin menambahkan bahwa pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dispora untuk pemantapan koordinasi DBON. Pihaknya juga tengah mempersiapkan kampus keenam sebagai SLOMPN.
www.unesa.ac.id
Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes. menjelaskan pada pelaksanaan SLOMPN 2022 terdapat 25 atlet dari yang terlibat. Mereka datang dari berbagai penjuru negeri. Ada berbagai screening sebagai fasilitas untuk menunjang kesehatan para atlet.
“Ada beberapa evaluasi yang ditemukan seperti saat latihan, akademik, sarana prasarana, dan masih banyak lagi yang tentu sudah kami berikan solusi untuk menyiapkan betul pelaksanaan SLOMPN 2023,” terangnya.
Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan itu menyebut UNESA juga memiliki Antimos (Atlet Training Monitoring System), aplikasi berbasis web untuk memonitoring para atlet yang mudah diakses oleh pelatih dengan fleksibel dan efektif. [*]
***
Penulis: M. Dian Purnama
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: