www.unesa.ac.id
“Alhamdulilah, semoga mars ini dipakai untuk KMHE seterusnya,” ujar Wakil Rektor III UNP, Prof. Ardipal.
KMHE merupakan kontes berskala nasional yang memperlombakan kreasi dan inovasi mahasiswa di bidang otomotif. Dalam perlombaan ini dibagi menjadi dua kategori yakni Urban dan Prototype. Mobil dalam KMHE dibagi menjadi empat kelas berdasarkan motor penggeraknya yang digunakan diantaranya Motor Pembakaran Dalam (MPD) Gaso Line, MPD Etanol, MPD Diesel dan Motor Listrik.
Peserta yang mengikuti KMHE 2018 terdiri dari 71 tim dari 46 perguruan tinggi di Indonesia. Satu tim terdiri dari delapan anggota atau secara total keseluruhan terdapat 568 orang.
Salah satu yang mengikuti ajang tersebut adalah Unesa. Tahun ini Unesa turun di dua kelas diantaranya Tim Garnesa di Urban Diesel dan Tim Bima Cakrawangsa di prototype electrical. Dalam kompetisi yang berlangsung panitia memberi lima kali kesempatan race untuk setiap tim. Waktu maksimal 20 menit untuk tujuh kali putaran sesuai denga rule dan regulasi yang yang ditetapkan.
Kondisi race dengan cuaca yang berubah-ubah membuat tim harus berputar otak agar tidak salah langkah jika tiba-tiba turun hujan. Menurut Firman selaku pendamping tim dari Unesa mengatakan kondisi cuaca dalam race berubah-ubah terkadang panas dan tiba-tiba turun hujan. Firman juga menambahkan tidak hanya cuaca faktor teknis dan non teknis juga menjadi kendala timnya saat berlaga.
“Cuaca yang berubah-ubah dapat mengganggu performa tim saat race, kondisi ini dapat mempengaruhi permasalahan teknis dan non teknis, namun dengan kekompakkan dan kerja keras tentunya tidak dapat menghianati hasil,” ujar Firman.
Kekompakkan tim yang selalu digambarkan saat even berlangsung akhrinya membuahkan hasil. Tim Garnesa menorehkan tinta emas dengan meraih juara satu. Garnesa menyabet dua penghargaan langsung yakni kelas urban diesel dan FDR award best time. sedangkan Tim Bima Cakrawangsa urutan capaian best result diposisi ke enam.
Capain terbaik ini merupakan penghargaan yang sangat luar bisa bagi tim. Pasalnya di tahun sebelumnya Unesa puasa gelar di ajang Kontes Mobil Hemat Energi.
“Kami selalu menekankan tim, apapun dan bagaimana pun perolehan yang didapat 99% rencana kita, 1 % kuasa Ilahi mengubah segalanya, tim harus tetap rendah hati dan saling kompak, dan menghargai satu sama lain, kemenangan ini kerja keras tim bukan individu tetap kompak dan semangat untuk menghadapi kontes-kontes selanjutnya,” tambah Firman. (why)
Share It On: