Unesa.ac.id, SURABAYA-Duta wisata menjadi salah satu ‘wajah’ dari suatu daerah guna mempromosikan potensi kepariwisataan, mengenalkan seni dan budaya daerah. Seorang duta wisata juga menjadi harapan dalam peningkatan kunjungan wisata yang dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah.
Maria Fabien Ardelia Prastira, mahasiswa S-1 Psikologi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terpilih menjadi pemenang dalam ajang Duta Wisata Guk & Yuk Sidoarjo tahun 2022. Mahasiswi Angkatan 2020 ini mengaku senang dapat meraih penghargaan yang diselenggarakan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo.
Ardel menjelaskan bahwa dirinya memperoleh informasi mengenai pendaftaran melalui media sosial yang beredar. Mengikuti ajang kedutaan merupakan salah satu minatnya yang dimulai dari ia menjadi Putra-Putri FIP UNESA 2020.
“Alasan mengikuti pemilihan Guk Yuk ini tak lain tentunya ada yang khas gitu buat ikut lagi dan ada tantangan tersendiri tentunya saat ikut ajang yang berbeda,” jelasnya.
Selain itu, Ardel juga mengaku ingin meningkatkan potensi pariwisata di Sidoarjo yang lebih luas lagi melalui pembekalan yang diikuti. Melalui ajang tersebut, ia bertemu banyak orang hebat.
Ia menuturkan, kegiatan itu juga dapat mengembangkan potensinya baik di bidang pengetahuan, bahasa dan literasi, serta soft skill lain yang dibutuhkan.
“Ini merupakan tantangan juga bagaimana harus bisa mengatur antara kuliah, ajang duta ini, sama kegiatan lain. Dari situ saya harus benar-benar mengatur skala prioritas kegiatan,” terangnya.
Ada sejumlah persiapan disiapkan Ardelia, seperti mempersiapkan pengetahuan, mental, wawasan bahasa asing, serta bahasa daerah yang dikuasai. Dalam ajang tersebut, ia menceritakan materi apa yang didapatkan saat pembekalan meliputi pengetahuan potensi wisata dengan isu yang beredar, public speaking, tata rias, tata busana.
Kemudian leadership yang menurutnya juga memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk karakter peserta seusai acara berlangsung. Terdapat pula seleksi bakat yang dimiliki peserta. Berkat kerja kerasnya inilah Ardelia berhasil lolos dan terpilih menjadi Yuk Sidoarjo dari total pendaftar kurang lebih 200 peserta.
Mahasiswi berambut lurus ini membeberkan tips bagaimana mengatur skala prioritas sebagai mahasiswa dan menjadi seorang duta wisata. “Kegiatan prioritas bisa ditentukan dari seseorang itu sendiri, karena diri sendiri yang mengerti mana yang harus didahulukan,” paparnya.
Tapi ada beberapa tips untuk mendorong seseorang dapat mengerti skala prioritas. Awal yang harus menyusun kegiatan yang akan dikerjakan dan harus terarah. Kemudian tau perkembangan apa yang dikerjakan walaupun itu tidak besar, dan yang terakhir fokus pada apa yang dilakukan terhadap tujuan dan motivasi awal supaya etos kerja tetap terjaga. [HUMAS UNESA]
Penulis: Mohammad Dian Purnama
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Maria Fabien Ardelia Prastira
Share It On: