www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya - “Di awal memasuki tingkat akhir sekolah SMA Negeri 1 Pulung Ponorogo ke Universitas Negeri Surabaya dalam rangka untuk memberikan spirit motivasi inilah kampus Unesa, inilah kehidupan para mahasiswa, inilah perguruan tinggi kebanggaan di Jawa Timur sehingga dapat merasakan sendiri adanya spirit pendorong bagi siswa”, tegas Supriyanto, koordinator rombongan SMA Negeri 1 Pulung Ponorogo dalam sambutan kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Gedung Auditorium LP3M lantai 9, (Kamis, 20/06).
Kunjungan 225 siswa dan Pembina 15 guru SMA Negeri 1 Pulung Ponorogo diterima langsung oleh Ari Wahyudi, M.Si. Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Drs. Edy Sulistiyo, M.Pd. Wakil Dekan I Fakultas Teknik, Susi Handayani, S.E., Ak., M.Ak. Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi, dan Sugeng Waluyo, S.Pd, S.ST. Kepala Bagian Akademik BAKPK Unesa.
Pertemuan yang berlangsung singkat tersebut mendapat tanggapan baik dari pihak Unesa. Ini terlihat ketika nara sumber Ari Wahyudi, M.Si. memaparkan tentang profil Unesa, fakultas beserta program studi, tingkat kepeminatan, program beasiswa hingga prestasi Unesa yang telah diraih. Dalam sambutannya beliau menegaskan bahwa beberapa cara untuk mengenal Unesa melalui website unesa.ac.id atau menggunakan twitter @Official_UNESA atau menggunakan instagram @official_unesa.
Selanjutnya Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi memaparkan tentang jalur penerimaan mahasiswa baru, ada 3 jalur yakni jalur pertama adalah SNMPTN jalur prestasi, prestasi yang diperoleh selama menjadi siswa SMA/MA/SMK, dan yang diunggah adalah sertifikat kejuaraan, bukan pialanya ataupun sertifikat peserta. Jalur kedua adalah SBMPTN. Jalur ketiga adalah jalur mandiri SPMB.
Kepala Bagian Akademik BAKPK Unesa memaparkan terkait UTBK, menghimbau kepada para siswa yang akan mendaftar tahun 2020 melalui UTBK pastikan kelompok ujiannya itu SAINTEK atau SOSHUM dan sesuaikan dengan jurusan yang dijalani.
“Karena 2 hari yang lalu ada peserta yang mendaftar UTBK melalui SBMPTN yang bersangkutan dari kelompok UTBK-nya memilih SAINTEK. Tetapi dia mendapat di SBMPTN-nya ingin memilih jurusan Ilmu Hukum. Beberapa perguruan tinggi negeri memang menggunakan nilai UTBK sehingga pada saat dia mendaftar ke perguruan tinggi tertentu, memilih, mencari yang namanya jurusan Ilmu Hukum tidak ketemu karena memang beda kelompok. Bagaimanapun tidak bisa karena di sistem sudah mengunci di SAINTEK”, tegas Sugeng Waluyo.
Dalam sesi tanya Jawab oleh para siswa terkait jalur prestasi, fakultas, alumni Unesa, sertifikat pendukung, pemilihan jurusan, peluang jurusan, dan peluang kerja. Kemudian acara dilanjutkan dengan memberikan souvenir kepada pihak SMA Negeri 1 Pulung Ponorogo. (Lus)
Share It On: