www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA–Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menerima kunjungan SMA Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo di Auditorium LPPM, Gedung Rektorat, Lantai 6 Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Senin (22/08/2022). Sebanyak 26 perwakilan siswa SMA Progresif Bumi Shalawat hadir dalam kesempatan ini. Mereka disambut jajaran Satuan Admisi dan Humas UNESA.
Itsna Lailatul Masudah M.Pd., perwakilan guru SMA Progresif Bumi Shalawat menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan tersebut yaitu untuk mendapatkan informasi terkait profil kampus hingga jalur masuk yang ada di UNESA. Ini penting bagi para siswanya agar mendapat informasi dan mengenal lebih dekat tentang prodi dan kampus impian mereka.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak UNESA atas sambutan yang telah diberikan. Kami berharap dengan adanya kunjungan kali ini para peserta didik dapat memperoleh ilmu yang berkah serta informasi yang berguna untuk kelanjutan studi mereka selepas SMA nanti,” tutur Itsna.
www.unesa.ac.id
Ketua Satuan Admisi UNESA, Dr. Sukarmin M.Pd., mengatakan SMA Progresif Bumi Shalawat sebagai sekolah yang berbasis agama Islam, mempunyai potensi untuk bersaing di jalur masuk UNESA termasuk jalur prestasi keagamaan.
“SMA Progresif Bumi Shalawat adalah sekolah berbasis agama lslam dan pondok pesantren. Jenis jalur prestasi masuk UNESA yang mungkin dapat ditempuh antara lain SPMB jalur MTQ, Tahfidz, dan Pesantren,” jelas Sukarmin.
Lebih lanjut, Sukarmin mengatakan lulusan SMA Progresif Bumi Shalawat punya track record yang jelas di UNESA. Mereka tidak hanya punya daya saing di jalur prestasi keagamaan saja, tetapi juga di jalur SNMPTN dan SBMPTN.
Gilang Gusti Aji, S.IP., M.Si., Ketua Seksi Publikasi dan Citra Lembaga UNESA mengatakan peminat UNESA semakin tinggi dari tahun ke tahun. Namun, tren pilihan yang berkembang saat ini mengarah ke prodi non-kependidikan seperti S-1 Gizi dan S-1 Bisnis Digital.
Sementara itu, Koordinator Pokja Akademik UNESA, Drs. Budi Jarwanto, membeberkan strategi masuk perguruan tinggi, yang pertama adalah mengenal potensi diri. Menurut Budi, para peserta didik harus mengetahui minat yang dimiliki. Jangan sampai memilih prodi hanya karena terpengaruh atau ajakan teman.
Kedua adalah membaca data yang diperlukan seperti daya tampung dan daya saing prodi yang akan dipilih. Dengan mengetahui data prodi yang dituju, maka akan memudahkan calon mahasiswa untuk memetakan dan membuat skala prioritas prodi pilihan. [HUMAS UNESA]
Penulis: Muhammad Ari Rifqi Mubarok
Editor: @zam Alasiah*
Share It On: