www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA - Penyalahgunaan narkoba kian memprihatinkan. Penyebarannya sudah menyentuh lapisan masyarakat hingga ke desa-desa. Perang dan tekad melawan narkoba harus digalakkan, salah satunya dengan edukasi lewat lomba seperti yang dilakukan Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada 26 Juni 2022.
Lomba yang diadakan yaitu desain poster, video kreatif tiktok yang diikuti pelajar SMA atau sederajat dan mahasiswa dari berbagai daerah di seluruh tanah air. Dr. Diana Rahmasari, S.Psi., M.Si., Ketua SMCC memaparkan bahwa Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar dan dapat menjadi sasaran empuk pengedar narkoba.
Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah dalam memerangi peredaran narkoba. Melawan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan peran pemerintah. Namun, juga perlu melibatkan banyak pihak dan stakeholder, di antaranya perguruan tinggi.
Lomba ini, lanjutnya, merupakan bagian dari komitmen UNESA sebagai upaya kreatif dan edukatif untuk menyadarkan masyarakat termasuk generasi muda terhadap bahaya narkoba. “Apresiasi dan penghargaan saya sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang sudah mengikuti lomba ini dan sungguh luar biasa, serta di tangan Anda-lah masa depan bangsa dan negara dititipkan,” ucapnya.
Dita Perwitasari, S.H., M.H selaku ketua Divisi Kesehatan Mental dan Anti-Narkoba SMCC UNESA menyatakan, dengan adanya lomba ini diharapkan ada sinergisitas yang kuat di seluruh lapisan masyarakat, terutama pada generasi muda Indonesia. Diharapkan masa depan negara ini bisa cemerlang. Perang melawan narkoba harus terus digalakkan. “Di manapun terdapat narkoba, harus diberantas. Saatnya kita perang melawan narkoba, war on drugs!” katanya semangat.
www.unesa.ac.id
Salah satu dewan juri pada ‘Lomba Video Kreatif Tiktok dn Poster’, Muh. Ariffudin Islam, S.Sn., M.Sn., memaparkan bahwa seluruh peserta yang mengikuti lomba tersebut sangat kreatif dan inovatif. Tak hanya itu, karya dari peserta lomba itu juga efektif sebagai media promosi baik untuk kelembagaan maupun pelayanan masyarakat. “Dari sekian banyak peserta yang mengikuti lomba, saya melihat para peserta begitu kompetitif dan membuat penilaian sangat ketat oleh dewan juri,” beber dosen DKV UNESA Itu.
Komentar yang sama juga datang dari Muhammad Widyan Ardani, S.Pd., M.Sn., juri lomba. Ia mengungkapkan bahwa karya-karya dari peserta ‘Lomba Video Kreatif Tiktok dan Poster’ ini memang patut diapresiasi. Ia berharap untuk peserta yang belum menang untuk tetap semangat dan produktif, dan juga tetap menghasilkan karya-karya yang positif untuk masyarakat.
Ahmad Syahirul Basyir, S.Pd., selaku dewan juri dari BNNP Jatim menuturkan bahwa teknologi dan media sosial sudah berkembang sangat cepat. Menurut survey yang ada, pengguna media sosial di Indonesia sekitar 80% dari jumlah penduduk Indonesia. Teknologi, khususnya media sosial itu ibarat pisau bermata dua, bisa memberi dampak positif maupun negatif. “Kepada generasi muda untuk bijak dalam menggunakan media sosial, seperti contohnya mengajak teman-teman untuk menjauhi narkoba,” pesannya.
Merespons pertanyaan audiens, Ahmad menegaskan bahwa narkoba berbahaya dan dapat merusak seluruh aspek kehidupan seseorang. Masa depan suram, fisik maupun psikis pun berdampak bahkan bisa sampai pada risiko kematian. “Yang belum mengenal narkoba jangan coba-coba. Bagi yang sudah kecebur, segera bertobat dan meminta bantuan kepada pihak terkait agar segera ditangani lewat rehabilitasi. Tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi lebih baik. Hidup ini terlalu mahal untuk dinodai dengan narkoba,” ucapnya.
Lomba dalam rangka peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional (HANI) 2022 itu menghasilkan beberapa juara lomba desain poster. Juara 3 diraih peserta dengan nomor 39 atas nama Ajinoto Nugroho dari Universitas Muhammadiyah Surabaya. Juara 2 diraih peserta dengan nomor 234 atas nama Natalia Andita dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan juara 1 diraih oleh peserta dengan nomor 167 atas nama Rizki Ramdhan Nugraha dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Pemenang lomba video kreatif Tiktok, juara favorit yang dinilai berdasarkan banyaknya like yang telah diposting di akun Instagram Duta Anti Narkoba UNESA jatuh kepada SMAN 1 Purwokerto. Juara 3 diraih oleh peserta nomor 32 dari SMA Progresif Bumi Sawuhan, Juara 2 diraih oleh peserta nomor 26 dari SMAN 5 Madiun, dan Juara 1 diraih oleh peserta nomor 07 dari SMAN 2 Lumajang. Selamat! [HUMAS UNESA]
Penulis: Fionna Ayu Shabrina
Editor: @zam Alasiah*
Foto : Dokumentasi Reporter Humas Unesa
Share It On: