Acara yang dimulai pukul 18.00 WIB tersebut, mengulas tentang UNAS mulai dari proses pengawasan, segi perbedaan teknis dari tahun lalu, hingga alasan mengenai penambahan variasi soal dari dua tipe menjadi lima tipe. Hal ini mengingat banyak kecurangan yang telah terjadi tahun-tahun sebelumnya, seperti contekan dengan teman satu kelas dan transaksi jual-beli bocoran Unas. Harapan dari perubahan tersebut, tentunya untuk menghindari adanya kecurangan ditahun ini. Sementara tujuan jangka panjangnya adalah meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Indonesia.
Acaranya ini mendapat apresiasi positif masyarakat Jawa Timur dengan ikut serta berpartisipasi aktif. Hingga akhir acara, Penanggung Jawab Pengawas Ujian Nasional 2011 tersebut menghimbau masyarakat untuk mengutamakan kejujuran. "Jika hasil ujian merupakan hasil nyontek, itu namanya tidak jujur, akan menghasilkan ijazah yang haram, dan nantinya ketika sudah bekerja, gajinya juga menjadi tidak halal," ujarnya bijak. [Ema & Zain_Humas]
Share It On: