www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Suasana upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tampak berbeda di Lobi, Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Selasa, 2 Mei 2023. Di mana, seluruh jajaran pejabatnya mengenakan baju adat berbagai daerah.
Sebagai pembina upacara, Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Madlazim, M.Si., tampak mengenakan pakaian Cak dan Ning dengan ciri khas tersendiri. Beskap lengan panjang dengan odheng menggambarkan pakaian dari Surabaya yang terlihat intelek dan kekinian.
Menurutnya, upacara dengan kemasan tersebut sudah direncanakan sejak awal dengan maksud menghadirkan spirit keberagaman dalam momentum kemajuan pendidikan nasional. Menurutnya, penyelenggaraan pendidikan tidak lepas dari filosofi dasar kehidupan masyarakat yang amat beragam, baik dari aspek agama, suku, budaya, maupun bahasa.
“Semangat beragam tetapi bersama-sama membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan maju ini yang ingin ditunjukan lewat kostum tersebut. Ini semangat kita bersama dan menjadi warna penyelenggaraan pendidikan di Indonesia,” ucapnya.
Upacara bertema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” membuktikan kurikulum merdeka belajar dinilai lebih efektif seiring dengan perkembangan pendidikan di Indonesia.
“Menggunakan pakaian daerah ini menjadi suatu kebanggaan dan mengingatkan kembali bahwa kita memiliki budaya yang sangat banyak dan mampu bersatu sesuai dengan semboyan negara, Bineka Tunggal Ika,” ujarnya.
www.unesa.ac.id
Prof Madlazim juga menyebut merdeka belajar yang sedang berjalan dapat memberikan kesempatan bagi siswa maupun mahasiswa untuk dapat belajar di luar kampus. Hal itu membuat teori dapat mudah diterapkan di luar lingkungan belajar.
Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A menyampaikan selama tiga tahun banyak perubahan yang terjadi tak terkecualikan dunia pendidikan.
Hadirnya kurikulum merdeka belajar menyempurnakan sistem pendidikan yang ada di Indonesia yang melingkupi kalangan sekolah, guru, dan perguruan tinggi.
“Kedepannya UNESA terus mengoptimalkan kebijakan sebagai kampus merdeka PTNBH untuk memajukan sistem pendidikan dan memberikan solusi terbaik,” terangnya.
Dia berharap dengan peringatan hari pendidikan ini dapat merefleksikan tantangan yang ada di depan untuk mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas dan mengingatkan kepada seluruh elemen untuk sadar akan belajar yang merupakan kebutuhan.
Dalam kegiatan itu juga digelar pemberian penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia kepada para pegawai negeri sipil selingkup UNESA yang telah pengabdian secara terus menerus selama 10, 20 dan 30 tahun. Kegiatan ini dihadiri jajaran wakil rektor, dekan, direktur, kepala badan, wakil dekan, sekretaris dan seluruh dosen dan karyawan selingkup UNESA. []
***
Penulis: Mohammad Dian Purnama
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: