www.unesa.ac.id
Surabaya—Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Remaja Mushalla (Remus) Al-Ikhlas Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa mendatangkan Kyai kondang TV9, K.H. Ali Misbachul Munir sebagai narasumber. Seminar keagamaan tersebut mengangkat tema ‘Mengambil Ibrah Isra’ Mi’raj Untuk Membentuk Muda Mudi Islam yang Berlandaskan Akhlaqul Karimah dan Uswatun Hasanah’. Acara ini dilaksanakan di Aula Srikandi FISH Unesa dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan selingkung FISH, Jumat, (28/04/2017).
Pembina Remus Al-Ikhlas Dr. Sumarno, M. Hum. memaparkan, acara seminar Isra’ Mi’raj tidak hanya bertujuan untuk memperingati perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso, tetapi juga untuk menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa mengenai Islam dan hubungannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga nantinya mahasiswa tidak hanya memandang Islam dari sudut pandang keagamaan saja, tapi juga memandang Islam dari sisi ilmu pengetahuan, “Jadi bukan hanya percaya bahwa nabi pernah melakukan Isra’ Mi’raj dengan perjalanan satu malam (8 jam), namun juga bisa dibuktikan secara ilmiah dengan adanya teori Fisika kuantum. Nabi Muhammad bisa diartikan sebagai materi (fisik), ketika melakukan perjalanan berubah menjadi energi (cahaya) lalu menjadi materi lagi ketika kembali, sehingga untuk perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso tidak perlu memakan waktu yang lama,” terang Sumarno.
K.H. Ali Misbachul Munir dalam kajiannya menjelaskan bahwa untuk mengambil ibrah dari peristiwa Isra’ Mi’raj agar menjadi seorang yang ber-akhlaqul karimah, maka kita harus meneladani Nabi Muhammad SAW. “Ada 6 hal yang dapat dilakukan agar seseorang memiliki akhlaqul karimah : 1.At-Takhalluq billah (Meneladani Allah) dengan cara meneladani 99 nama Allah; 2. Tilawah al-Qur’an dan as-Sunnah; 3. Meneladani Rasulullah; 4. Bimbingan seorang ulama; 5. Memilih komunitas/majelis yang baik; 6. Berdoa agar dijadikan insan yang ber-akhlaqul karimah,” jelas K.H. Ali Misbachul Munir.
Ketua remus Al-Ikhlas Ikromin berharap, seminar Isra’ Mi’raj bukan hanya sebagai acara rutinan saja, tetapi saya harapkan kita bisa mengambil ibrah dari Isra’ Mi’raj nabi Muhammad SAW agar kita menjadi manusia yang ber-akhlaqul Karimah dengan menjadikan nabi Muhammad sebagai tauladan kita. (Inayah/emir)
Share It On: