Seminar dan talkshow ini membahas seputar urgensi penguatan kompetensi yang harus dilakukan generasi muda di tengah tuntutan dunia teknologi.
Unesa.ac.id., SURABAYA—Himpunan Mahasiswa Prodi S-1 Teknik Informatika (HMP-TI) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berkolaborasi dengan Muslim Community of Information and Technology (M-Commit) mengadakan seminar dan talkshow bertajuk "Embracing Winter Tech: Struggling Innovation for A Better Life or Nganggur As Gen-Z Strawberry."
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium A10, Gedung Teknik Informatika, UNESA Kampus 1 Ketintang, pada Jumat, 6 Desember 2024 ini menghadirkan Arief Rachmansyah, CEO-PT Drip Rintisan Inovasi Perkasa. Hadir juga Alfatih dan Anang Ma'ruf selaku founder M-Commit, Senior Mobile Programmer.
Dalam sesi materi, Arief Rachmansyah menyampaikan berbagai tantangan generasi di abad teknologi yang perlu dipahami dan disadari. Tantangan tersebut mengharuskan generasi muda menguasai skill teknis dan skill non-teknis atau soft skills.
Kesenjangan pendidikan juga menjadi sorotan, yang ditandai dengan meningkatnya persaingan sengit di entrylevel, membuat para pemberi kerja (employer) memiliki perubahan ekspektasi yang bervariasi pada para fresh graduate, dan adanya tantangan untuk beradaptasi dengan teknologi yang baru.
Kegiatan ini dihadiri mahasiswa lintas prodi FT.
Kesenjangan ini berdampak langsung terhadap pencari kerja, fenomena overthinking yang bersinggungan dengan sikap kontraproduktif. Dia menyodorkan konsep musayyar dan mukhayyar kepada puluhan peserta mahasiswa yang hadir.
Konsep ini memberikan gambaran mana wilayah yang di luar kendali individu dan mana wilayah yang di bawah kontrol individu. Konteks dalam kendali yang disinggung bisa berupa melakukan pengembagan diri, manajeman waktu, dan networking.
"Dalam praktisnya, jika ingin menguasai mukhayyar, bisa dimulai dengan melatih technical skill, soft skill, dan hubungan dengan Tuhan atau spiritual growth," ucapnya.
Ketua HMP Teknik Informatika, Dawwas Inha Ulhaq menyampaikan, kegiatan ini memberikan gambaran informasi terkait untuk mahasiswa khususnya pada Prodi Teknik Informatika, Pendidikan Teknologi Informasi, dan Sistem Informasi.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan dan gambaran bagi mahasiswa mengenai tantangan yang kita hadapi agar kita bisa mengembangkan kompetensi dan kapasitas diri sesuai tuntutan dan tantangan zaman," ucapnya.
Moch. Fanny A mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi atas kekhawatiran akan fenomena tech winter, meninjau realitas terlalu banyaknya SDM lulusan teknik informatika yang berbanding terbalik dengan minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia.
Dia berharap kegiatan ini mampu menjadi pemantik bagi para mahasiswa, utamanya gen-Z dalam memetik wawasan inovasi dan skill pribadi agar dapat survive di tengah prospek sengitnya persaingan melamar pekerjaan.[*]
***
Reporter: Ahmad Daffa F. (FT) dan Tarisa Adistia (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim HMP-TI UNESA
Share It On: