Salah satu peserta menunjukkan penampilan terbaiknya dalam Festival Youth Of Indonesia di UNESA.
Unesa.ac.id, SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur, menyelenggarakan Festival Youth Of Indonesia (YoI) bertajuk "Muda Mandiri Berkarya untuk Negeri" pada 28 Agustus 2024 di lapangan Rektorat, Kampus 2 Lidah Wetan.
Kegiatan yang merupakan bagian dari serangkaian Pekan Raya Mahasiswa (PRM) ini dihadiri jajaran wakil rektor, dekan dan wakil dekan selingkung UNESA. Ketua FKPT Jatim, Hesti Armiwulan menuturkan, selain menjadi festival lomba-lomba antarband se-Jawa Timur, kegiatan ini sekaligus bentuk ucapan rasa syukur karena UNESA mendapatkan juara kampus kebangsaan dari BNPT.
"Dengan dinobatkannya UNESA menjadi kampus kebangsaan, diharapkan seluruh elemen yang ada di UNESA dapat memperkokoh rasa persatuan, serta mencegah Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme di lingkungan kampus dengan saling bergotong-royong," ucapnya.
Ketua FKPT Jatim, Hesti Armiwulan memberikan penguatan dalam festival band antar-pelajar se-Jatim di UNESA.
Dia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi yang positif antara UNESA dengan pemerintah, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia dan memperkuat persatuan mewujudkan Indonesia Emas. Menurutnya, mencegah paham negatif tidak harus dengan cara konvensional, tetapi bisa dengan cara yang modern melalui musik.
“Mencegah intoleransi dan radikalisme tidak harus dengan cara konvensional karena bagi gen-Z tidak akan mengena. Saya mengajak Gen-Z untuk menyuarakan transformasi nilai-nilai budaya melalui kegiatan yang diminati, misalnya dengan membawakan lagu nasional dan daerah,” ucapnya.
Pada akhir sesi, Hesti Armiwulan menyampaikan pesan dan harapannya untuk mahasiswa UNESA dan umum, terkait diadakannya festival ini. “Anak-anakku, seluruh generasi muda harus memiliki cita-cita setinggi langit. Menguasai ilmu dan teknologi, tetapi harus tetap memiliki jati diri sebagai bangsa Indonesia. Jangan mudah terpengaruh dengan paham yang tidak sesuai dengan Pancasila, jadilah kebanggan orang tua, bangsa, dan negara,” ucapnya.
Kolonel Harianto dari BNPT menyampaikan pesan-pesan penting kepada para pelajar mengenai bahayanya paham yang merusak keutuhan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Berikutnya, Kolonel (Sus) Harianto, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT mengajak seluruh mahasiswa untuk mencegah paham intoleransi, radikalisme dan terorisme dari sekarang hingga akhir negeri ini. "Dengan cinta kasih, saya yakin paham-paham negatif yang ada di negeri ini dapat teratasi. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama saling merangkul untuk mencegah Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme yang ada di negeri ini,” ucapnya.
Dalam festival band ini, seluruh peserta lomba berbondong-bondong menampilkan sajian musik menarik kepada penonton dan para dewan juri. Lagu-lagu yang ditampilkan mulai dari lagu nasional, daerah, hingga lagu pop masa kini. Festival ini menghasilkan juara 1, 2, dan 3, sebagai bentuk penghargaan bagi mereka yang berprestasi. Nantinya, para juara festival ini diharapkan dapat melanjutkan prestasinya di tingkat Nasional.
Jajaran pimpinan dan direktorat selingkung UNESA bersama BNPT dan FKPT Jatim syukuran bersama atas diraihnya penghargaan UNESA sebagai kampus kebangsaan.
Adapun posisi juara satu pada festival YoI adalah Up&In Band - SMAN 21 Surabaya, posisi kedua oleh Je Kazoku, sekolah campuran Sidoarjo, dan juara ketiga oleh Twenty Three Band, SMAN 2 Sidoarjo. Posisi harapan 1 oleh Yosuke, SMAK Yos Sudarso Kepanjen, Harapan 2 oleh Inscada Harmoni, SMAN 2 Mojokerto, dan kategori band favorit oleh Up&In Band, SMAN 21 Surabaya.
Penghargaan lain juga diberikan kepada pemain instrumen dan alat band: Best Keyboard oleh Twenty Three, SMAN 2 Sidoarjo, Best Drummer oleh Je Kazoku, campuran Sidoarjo, Best Vocal oleh up & in, SMAN 21 Surabaya, dan Best Guitar oleh Up&In, SMAN 21 Surabaya dan yang terakhir Best Bass oleh Up&In, SMAN 21 Surabaya.[]
***
Reporter: Lina Lubabatul Karimah (FBS), Dewanda Puspita (Internship)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: