www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memasang target tinggi di bidang kerja sama dengan menekankan pada kuantitas dan outcome. Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi menargetkan setiap prodi memiliki setidaknya 15 kerja sama.
Hal itu disampaikan Direktur Teknologi, Informasi, Komunikasi, dan Kerja Sama, Prof. Slamet Setiawan, M.A., Ph.D., dalam Sosialisasi Target Capaian Bidang Kerja Sama UNESA, di Auditorium, Lantai 11, Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada pada rabu, 17 Mei 2023.
Dia melanjutkan, kerja sama UNESA harus memperkuat pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, MBKM dan ekosistem inovasi. "Kerja sama kali ini satu sisi kita memang harus mengejar banyaknya, terutama dengan dudi dan mitra luar negeri, tetapi di sisi lain juga menekankan pada kualitas dan outcomenya," ucapnya.
Dia melanjutkan, ini semua harus didesain dengan baik. Termasuk untuk keunggulan juga perlu dilakukan pemetaan, sampai ke riset-risetnya. "Riset sebagai dasar inovasi ini harus dipetakan bahkan dibuat grup riset. Termasuk untuk bidang unggulan, olahraga, seni dan disabilitas. Masih dalam upaya yang sama, alumni dan dosen luar negeri sebagai jejaring penguatan kerja sama internasional," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Prof. Dr. Sujarwanto., M.Pd., Direktur Labschool UNESA menambahkan bahwa kampus bertagline 'Rumah Para Juara' terus meningkatkan kualitas di berbagai aspek, termasuk kerja sama untuk meraih prestasi IKU (indikator kinerja utama, red) satu sampai delapan.
“Sebelumnya saat PTN-BLU, kami juara nasional. Namun untuk sekarang masuk ke liga PTN BH yang persaingannya menantang," ucap Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerja Sama, periode 2018-2022 itu.
Pria yang akrab disapa Pak Jar itu melanjutkan, IKU perguruan tinggi terdiri atas kualitas lulusan, kualitas dosen, dan kualitas kurikulum dan pembelajaran. Itu salah satunya bisa diwujudkan lewat kualitas kerja sama yang sekarang lebih didorong yaitu prodi sarjana dan diploma.
"Diakui atau tidaknya MoU bukan berapa jumlah kerja samanya, tetapi bagaimana implementasinya. Tahun lalu, kami melahirkan 1.434 MoU dan 5.722 PKS (perjanjian kerja sama, red) dengan mitra dalam dan luar negeri. Totalnya mencapai 7.156 mitra. Tahun ini target harus lebih dari 7.000 kerja sama,” tegasnya.
Strategi memperluas kerja sama bisa dengan memanfaatkan program KKN, magang, PLP, kampus mengajar, dan program lainnya yang bisa dikerjasamakan dengan pemerintah daerah, kota, kabupaten hingga kecamatan dan desa. Selain itu, bisa dengan mengadakan liga IKU internal untuk memotivasi dan mendorong prodi agar semakin giat melakukan kerja sama dengan berbagai mitra, pemerintah maupun swasta.
Sosialisasi ini dihadiri jajaran Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Direktorat Teknologi, Informasi, Komunikasi, dan Kerja Sama serta para dekan, direktur, kepala lembaga, serta para wakil dekan satu dan dua selingkung UNESA. []
***
Penulis: Hasna
Editor: @zam Alasiah*
Share It On: