www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Pimpinan mengharapkan semakin banyak mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang lolos program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Karena itu, para mahasiswa yang sudah lolos seleksi internal diberikan pembekalan secara hybrid di Auditorium Lantai 11, Gedung Rektorat pada Kamis, 2 Maret 2023.
Dalam agenda kerja sama UNESA dan IDP Education ini mahasiswa mendapat bekal berupa tips menulis esai dan resume program IISMA. Bagian ini penting diperhatikan dan menjadi salah satu kunci lolosnya peserta dalam program tersebut.
Di hadapan 29 mahasiswa yang hadir secara luring, Kepala Sub-direktorat Urusan Internasional UNESA, Asrori S.S, M.Pd., berharap bahwa mahasiswa UNESA 100% bisa lolos seleksi IISMA 2023. “Semoga dengan strategi atau kiat dari teman-teman IDP bisa diterapkan dan mahasiswa UNESA lolos semuanya,” ucapnya.
www.unesa.ac.id
Perwakilan dari IDP Education, Mr. Toto mengatakan, pembuatan esai dan resume tidak bisa sembarang. Ada ketentuan yang tentunya khas untuk program IISMA. Adapun kiat-kiatnya yaitu, pertama, pemasangan foto harap dilakukan seperti jepretan profesional dengan formal brand ideal outlook, tanpa ada latar belakang yang berlebihan dan meletakkan di sebelah informasi kontak di pojok kanan atau kiri atas.
Kedua, struktur isi resume harus dituliskan berdasarkan fakta menggunakan kalimat aktif. Isinya harus bersifat spesifik bukan general dan sesuai fakta tidak dilebih-lebihkan. Serta pengalaman, pendidikan, dan kemampuan harus relevan dengan hal yang ingin dituju.
Selanjutnya untuk pembuatan esai, pertama, perhatikan bagian pendahuluan. Bukalah paragraf awal dengan kalimat yang menarik pembaca. Pendahuluan ditulis dalam 1 paragraf mengenai pendapat yang ingin disampaikan sesuai tema. Kata yang ditulis berjumlah 10%-15% dari total jumlah kata sesuai panduan.
Kedua, perkuat pendapat dengan contoh yang logis serta bukti yang nyata. Harus fokus pada topik dan tidak menyertakan informasi berlebihan. Berdasarkan panduan IISMA terdapat maksimum 350 kata dengan bahasa Inggris. Ketiga, poin penting dalam esai yang perlu diperhatikan adalah waktu penulisan, jumlah kata disarankan mendekati batas maksimum, serta kejujuran pada diri sendiri.
Keempat, dalam penulisan esai IISMA terdapat beberapa pertanyaan yang harus dijawab salah satunya adalah mengenai prestasi akademik dan non-akademik. “Bagi mahasiswa yang tidak memiliki banyak kegiatan luar kampus, perlu digarisbawahi bahwa small progress still a progress,” ucapnya.
Kelima, ceritakan pengalaman dan kesulitan semasa mengerjakan tugas kuliah yang unik sehingga bisa mendapatkan hasil yang memuaskan dan tetap menjadi diri sendiri. Demi kelancaran finalis IISMA tingkat universitas, disampaikan Kasubdit MBKM, Dr. M. Jacky, S.Sos, M.Si, bahwa terdapat fasilitas proofreading yang bisa dimanfaatkan untuk menghindari kekeliruan kalimat atau teks pada esai. Selain itu juga ada bimbingan esai. []
***
Penulis: Rafa Afifa
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: