Aplikasi menggunakan analisis biomekanika untuk pelatih dan atlet tenis.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan olahraga nasional melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk "Pelatihan Analisis Biomekanika untuk Pelatih dan Atlet Tenis" pada November 2024 lalu.
Program yang didanai PNBP Unesa ini digagas tim peneliti dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) yang terdiri dari Muchamad Arif Al Ardha sebagai ketua tim, bersama Panji Bana, dan Dani Primanata.
Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman biomekanika dalam olahraga tenis. Olahraga ini menuntut ketelitian teknik, kekuatan fisik, dan strategi permainan yang matang.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip biomekanika, pelatih dan atlet dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas gerakan, menghasilkan pukulan yang lebih kuat, serta meminimalkan risiko cedera.
Hal ini menjadi alasan utama diadakannya pelatihan ini, sebagai upaya untuk meningkatkan performa dan keberlanjutan karier atlet tenis di Surabaya.
Pelatihan ini mengintegrasikan teori biomekanika dan praktik langsung di lapangan. Peserta diperkenalkan pada teknologi analisis gerakan seperti kamera berkecepatan tinggi dan perangkat lunak analisis.
www.unesa.ac.id
Hal ini bertujuan membantu pelatih dan atlet memahami teknik pukulan, efisiensi gerakan, dan strategi pencegahan cedera. Sesi praktik dirancang agar peserta dapat langsung mengaplikasikan teori yang telah dipelajari.
Pelatihan ini diharapkan menghasilkan luaran berupa publikasi di media online dan jurnal ilmiah. Lebih jauh, pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelatih serta atlet dalam menganalisis gerakan, mengoptimalkan teknik bermain, dan mengurangi risiko cedera.
Sebagai perguruan tinggi unggulan, Unesa melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mendukung penuh program ini. Dengan visi menjadi lembaga unggulan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Unesa berkomitmen melaksanakan tridarma perguruan tinggi, salah satunya melalui pengabdian kepada masyarakat.
Program Pelatihan Analisis Biomekanika untuk Pelatih dan Atlet Tenis ini menjadi langkah strategis dalam pengembangan olahraga tenis di Surabaya. Dengan mengedepankan pendekatan ilmiah dan teknologi, diharapkan para pelatih dan atlet dapat mencapai performa maksimal dan berkompetisi di tingkat tertinggi dengan tetap menjaga kesehatan dan kebugaran.[*]
***
Penulis dan foto: Tim PKM FIKK
Share It On: