Tim robot Fly RG yang beranggotakan Muklas Prasetya, M. Ikhwan Ridha, Faisal Ashari, dan Bakhtiar Arsada berhasil meraih juara dua di kategori perguruan tinggi Rotary Wings. Menurut Ketua Tim Fly RG, M. Ikhwan Ridha, penilaian didasarkan pada ketepatan dan kemampuan robot dalam menuntaskan misi yang diberikan pada masing-masing tim. Misinya adalah memindahkan muatan pesawat berupa sebuah kotak kecil seberat 150 gram ke suatu area sejauh kira-kira 1 km. Robot terbang itu dikendalikan dengan cara otomatis sehingga anggota tim hanya memberikan perintah melalui perangkat komputer untuk menentukan koordinat yang harus dilalui robot. Dari 13 tim yang mengikuti kategori perguruan tinggi Rotary Wings, hanya 2 robot terbang yang mampu menyelesaikan misi tersebut, Unesa dan Telkom University. "Penilaiannya yaitu setiap robot terbang harus mampu menyelesaikan misi. Mereka harus mampu terbang secara autonomous atau tanpa dikontrol melalui titik koordinat yang telah ditentukan, dan meletakkan muatan pesawat di area yang sudah ditentukan koordinatnya," papar Ikhwan , mahasiswa Jurusan Teknik Elektro.
Untuk kompetisi itu, komunitas robotika Unesa yang sudah berdiri sejak 2009 melakukan persiapan selama kurang lebih 2 bulan. Walaupun banyak kendala selama proses validasi lapangan, namun mereka mampu membuktikan bahwa Unesa, khusunya bidang robotika sudah setara dengan perguruan tinggi lain yang berbasis keteknikan. "Saya berharap di tahun mendatang, tim robot Unesa mampu meraih juara di semua kategori dan mampu membawa nama baik Universitas Negeri Surabaya dan harapannya juga dari pihak fakultas bisa lebih menfasilitasi kegiatan robotik di Unesa ini," papar Muklas, Ketua Robotik FT Unesa.
Ajang kontes robot yang menjadi agenda tahunan Dikti itu menjadikan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sebagai tuan rumah. Selain bertanding dengan tuan rumah, tim Robotik Unesa juga bersaing dengan perguruan tinggi lain di Indonesia. Di antaranya adalah Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Negeri Lampung (Unila), STIMIK Teknokrat, Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Gadjah Mada (UGM). (khusnul/andini/SR)
Share It On: