Melalui PMW diharapkan setelah kuliah, mahasiswa mampu mencetak lapangan kerja baru, bukan hanya sebagai pencari kerja. Hal tersebut juga disampaikan oleh Prof. Dr. Warsono., M.S. selaku Pembantu Rektor III (PR III) Unesa, saat membuka acara "Pembekalan Dosen Pembimbing dan Mahasiswa Wirausaha (PMW) Unesa," (21/06). Bertempat di Ruang Sidang Fakultas Ilmu Matematika dan Pengetahuan Alam. PR III ini, mengatakan bahwa tujuan dari PMW yaitu untuk melahirkan wirausaha baru. Sehingga mampu menyerap tenaga kerja yang dapat mengurangi pengangguran. "Dana ini tolong benar-benar manfaatkan secara maksimal agar tercapai kesinambungan usaha," imbuhnya. Pria berkacamata ini menambahkan, untuk menjadi wirausaha maka ada kata kuncinya, yakni 3L, yaitu Lahir dari pengusaha, berada di Lingkungan wirausaha, dan Latihan.
Tiga pemateri dihadirkan dalam acara pembekalan ini, salah satunya Drs. Imam Mahmudi., M.Si. yang menyampaikan materi dengan tema "Teknis Operasional Mahasiswa Wirausaha 2011". Ia mengatakan bahwa PMW kali berbeda dengan tahun sebelumnya. Untuk mempermudah monitoring dan evaluasi, maka tempat usaha dibatasi hanya di daerah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Jika Imam membahas tentang teknis operasionalnya, Drs. Sulton Amin. M.M. sebagai pembicara kedua lebih fokus membahas terkait manajemen. Ia menjelaskan tentang manjemen produksi dan pemasaran. Menurutnya, dunia usaha harus mengutamakan konsep kejujuran. Karena dengan kejujuran akan meningkatkan loyalitas pelanggan. Disamping itu, salah satu kesuksesan wirausaha yaitu pengenalan produk atau brand dan positionong, sehingga produk dapat mengena di benak konsumen.
Pemateri terakhir, Dra. Hariyati. Ak. M.Si. membicarakan tentang kelayakan usaha dan bussiness plan. "Ketika kita ingin menjadi seorang pengusaha, kita harus mempunyai perencanaan yang matang, hal itu harus tertuang dalam bentuk tulisan (Bussiness Plan)," ujar Hariyati. Hal ini menurutnya, agar dapat mengetahui arah dan sumber daya yang ada. Tapi yang harus digarisbawahi bahwa business plan bukan merupakan harga mati. Hal itu fleksibel dapat berubah menyesuaikan dengan kondis dilapangan. [Zainur Rahman_Humas]
Share It On: