Tim PKM Unesa menyerahkan inovasi mesin pengupas kulit ari kedelai kepada UMKM Tempe di Tulungagung.
Unesa.ac.id., SURABAYA–Tempe menjadi salah satu produk unggulan bagi masyarakat, tetapi produksinya yang masih serba manual membuat beberapa rumah produksi, termasuk UMKM Tempe Rohmat kesulitan memenuhi kebutuhan pasar. Mengatasi hal tersebut, tim PKM Unesa bekerja sama untuk membuat mesin pengupas kulit ari kedelai untuk usaha yang terletak di Tulungagung itu.
Setelah menganalisa permasalahan yang terjadi, ditemukan permasalahan pada produksi terletak saat proses pemecahan dan pengupasan kulit ari kedelai. Selain karena prosesnya yang harus dilakukan dengan jumlah kedelai yang tidak terlalu banyak, tapi juga memerlukan waktu tenaga ekstra untuk melakukannya.
Menjawab permasalahan itu, tim PKM-PU Unesa yang diketuai Ahmad Ajib Ridlwan ini membuat mesin pemisah kulit ari kedelai kering otomatis. Alat ini telah diuji coba hingga bisa terbukti mesin bisa bekerja secara efektif dan efisien. Dalam sekali jalan, mesin ini mampu mengupas 300 kilogram kedelai dalam satu jam.
Selain memberikan mesin pembantu produksi, tim PKM ini juga memberikan pendampingan manajemen melalui Focus Group Discussion (FGD). Diantaranya permasalahan aspek manajemen keuangan, manajemen produksi, dan manajemen pemasaran. Juga memberikan pelatihan pemasaran digital dan pendampingan dengan pendekatan partisipatif.
“Kami berharap UMKM tempe mitra dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya, dapat memperluas jangkauan pemasarannya dan dapat mengembangkan usaha miliknya menjadi UMKM tempe yang maju, tangguh dan mandiri,” tukasnya.
Rohmat, pemilik usaha ini mengaku, selain menghemat waktu, tenaga, dan biaya produksi, dengan adanya mesin ini ia bisa meningkatkan produktivitas dan pendapatannya. Sekarang ia tidak perlu lagi mengeluarkan tenaga dan biaya ekstra untuk memenuhi kebutuhan tempe konsumen.
“Alhamdulillah dengan hibah mesin ini kami bisa lebih efisien dan meningkatkan kapasitas produksi. Pun juga kami diberikan bimbingan untuk mengatur pengelolaan usaha, saya yakin usaha kami akan semakin berkembang,” ujarnya sumringah.[*]
***
Reporter: Fatimah Najmus Shofa (FBS)
Foto: Tim PKM Unesa
Share It On: