www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Para siswa tingkat sekolah menengah atas atau SMA yang mengikuti English Access Microscholarship Program akhirnya ikut wisuda dalam Graduation Ceremony yang diselenggarakan di Auditorium Lantai 11, Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Rabu, 14 Desember 2022.
English Access Microscholarship Program yang dimulai sejak 2004 ini merupakan program beasiswa dalam bentuk pelatihan bahasa Inggris untuk para siswa SMA dan mahasiswa. Program ini disponsori Regional English Language Office (RELO) bagian dari Public Affairs Section Kedutaan Besar AS dan dikelola oleh Indonesian International Education Foundation (IIEF) yang bekerja sama dengan berbagai pihak tiap daerah.
Di wilayah Surabaya, UNESA menjadi mitra RELO dan IIEF. Di Surabaya, sebanyak 40 peserta dari SMA se-Surabaya terlibat dalam pelatihan. Lewat program ini, mereka tidak hanya belajar bahasa Inggris usai jam pelajarannya di sekolah, tetapi juga mendapat program pelatihan lainya seperti kepemimpinan, camp lingkungan hingga pengembangan karakter.
Sueb, S.Pd., M.Pd., Site Coordinator Program Access Site Surabaya mengatakan program ini memang dalam bentuk beasiswa gratis. Tujuannya untuk membekali para siswa dengan kemampuan bahasa Inggris sehingga memudahkan mereka di berbagai aspek di antaranya bisa menjadi bekal dalam melanjutkan studi atau apply beasiswa dalam maupun luar negeri, termasuk bekal penting melanjutkan karir lainnya.
Dia menambahkan, program ini dimulai dengan seleksi pada 2020, kemudian dilanjutkan dengan proses belajar pada awal 2021 hingga 2022. Program ini berjalan selama 4 semester dengan sistem belajar dua kali seminggu. Weekend setiap bulannya akan ada kegiatan tambahan seperti pengenalan kebudayaan Amerika, English Camp, Games, hingga pengabdian masyarakat dengan program penanaman tumbuhan bakau di Gresik.
Ke depannya program global ini akan secara rutin dilakukan setiap tahunnya dengan skema berpindah-pindah kota. Kebetulan pada tahun ini Surabaya terpilih sebagai tuan rumahnya bersamaan dengan kota-kota lainnya seperti Medan dan Jakarta untuk siswa SMA, lalu Yogyakarta dan Malang untuk mahasiswa. Menurutnya, esensi dari program ini adalah untuk saling memberi manfaat positif bagi diri sendiri maupun orang lain.
“Terkait kelulusan mereka, saya berharap mereka sudah memiliki skill sebagai modal untuk komunikasi bahasa Inggris dengan baik. Terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan bekerja di dunia industri yang membutuhkan skill bahasa Inggris yang mumpuni," ucap Sueb.
www.unesa.ac.id
Sebagai informasi, program kursus bahasa Inggris ini sudah memiliki 110 ribu siswa di lebih dari 80 negara termasuk Indonesia. Pada 2016-2018, English Access Microscholarship dilaksanakan di lima kota; Medan, Bekasi, Jombang, Kupang dan Gorontalo.
Pada 2018-2020, program Acces berjalan di enam kota; Lampung, Serang, Jember, Bima, Ternate, dan Palangkaraya. Sementara untuk 2020-2022 selain di Surabaya juga dilaksanakan di Tangerang dan Medan untuk kelas SMA dan Yogyakarta serta Malang untuk kelas universitas. [HUMAS UNESA]
***
Penulis: Saputra
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: