www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA–Dengan mengusung tema “Sustainable and Resilient for Student Career Centric in Industry 5.0” Unesa Career Center (UCC) kembali mengadakan UVCF (UNESA Virtual Career Festival) secara daring pada Selasa, 4 Oktober 2022.
UVCE 2022 ini menghadirkan sederet praktisi dari berbagai perusahaan di antaranya Rahmat Komarudin, Manager Capital General Affair and Asset Management PT Indofarma; Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro, Direktur Pengembangan PT INKA, Agung Sedaju, dan Lukitarini Setyawan Head of Talent Acquisition PT Pegadaian.
Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom., Ketua UCC UNESA mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti sekitar 22 perguruan tinggi dari berbagai daerah, ada yang dari Aceh bahkan dari Indonesia Timur pun ada. UVCF yang telah bermitra dengan berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia ini dimulai pada 4–15 Oktober 2022.
Ada sekitar 1.115 peserta yang mendaftar melalui careerfair.unesa.ac.id. Mereka dari berbagai kalangan, ada yang mahasiswa dan alumni dari 22 perguruan tinggi. Kalangan umum pun ada.
Kemudian ada sekitar 4000 lebih jobseeker telah bergabung dalam website UCC. Kurang lebih 40 perusahaan ikut berpartisipasi di dalam kegiatan ini, dari berbagai lini bidang usaha dan masih akan terus bertambah.
Adaptasi jadi Kunci
Dr. Agus Hariyanto, M.Kes selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mengungkapkan, kegiatan ini untuk mendorong kemajuan bangsa Indonesia, khususnya dalam mewujudkan alumni yang memiliki daya saing unggul, sehingga mampu berkompetisi di dunia kerja.
Dalam dunia kerja, dinamika perubahan akan kerap terjadi dengan pola yang variatif, hal ini sangat berbeda dengan kehidupan kampus. Sehingga, guna menyikapi dinamika tersebut, mahasiswa-alumni UNESA harus berani dan mampu beradaptasi dengan perubahan.
Ada dua cara beradaptasi di kerasnya dunia kerja dan dinamika perubahan, mampu mengenali perubahan yang terjadi dan berani mengambil peran secara konsisten. Selanjutnya kolaborasi untuk mendorong perubahan. Ada tiga kunci utama era industri 5.0 yaitu resilient (tangguh), sustainable (berkelanjutan) dan human centric (berpusat pada manusia).
Kiat Bagi Jobseeker
Apa yang harus dimiliki Jobseeker saat ini? Lukitarini Setyawan mengatakan, rekrutmen karyawan di dunia kerja sudah berbasis digital. Perusahaan akan menilai jobseeker melalui screening system, psikotes online, interview online dengan form interview dan onboarding online menggunakan apps.
Ada beberapa platform yang bisa digunakan oleh jobseeker dalam mengapply pekerjaan di antaranya bisa langsung di web perusahaan, LinkedIn, Instagram, ATS, Job Portal, referral, dan community. Dalam tahap screening, kandidat akan melewati screening admin, interview HR hingga online assessment dan medical check up.
Para jobseeker harus memiliki kemampuan sesuai dengan requirement seperti pengalaman sesuai bidang, punya dasar operating computer, logical thinking dan analytical thinking, team work, inistiatif dan komunikatif, dan beberapa skill lainnya. “Jangan sampai, actual skillnya tidak sesuai dengan requirement yang diminta,” tandasnya.
Kemampuan bahasa asing, seperti Bahasa Inggris merupakan nilai tambah yang sangat besar dalam dunia kerja. Selain itu, bagi para fresh graduate harus membekali diri dengan berbagai softskill di antaranya disiplin dan tanggung jawab, menyukai tantangan dan mau berkembang, cepat beradaptasi, smart dan produktif, problem solving, working with people, self management, dan technology use and development.
“Pengembangan diri selalu membutuhkan investasi dan investasi terbaik dalam pengembangan diri tidaklah selalu berbentuk uang,” ungkap Lukitarini. Pengembangan diri bisa dilihat dari tumbuhnya integritas atau loyalitas, open mind dan belajar dari berbagai sumber, networking, ringan tangan dan siap membantu, serta doa dan sedekah.
Tips Karir dan Bangun Usaha
Lukitarini bagikan tips dalam mempersiapkan pekerja di antaranya: 1) pastikan bidang pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan, 2) cari tahu kemampuan diri, 3) pelajari kompetensi diri dari berbagai sumber, 4) buat cv yang sesuai, 5) persiapkan diri untuk tes dan interview, 6) personal branding melalui sosmed, 7) cari tahu perusahaan, pelajari dari website dan sosmed resminya.
Bagi yang ingin membangun usaha, Lukitarini juga memberikan beberapa kiat di antaranya, 1) cari tahu dan analisa usaha yang sesuai dengan passion, 2) pelajari aturan, dan perhitungan keuangan, 3) tentukan strategi penjualan dan usaha, 4) bergabung dengan komunitas, 5) ikuti workshop dan pendidikan wirausaha. [HUMAS UNESA]
Penulis: Hasna
Editor: @zam Alasiah*
Share It On: