Temu Ilmiah se-Jatim 2014 yang digelar UKIM telah usai. Tuan rumah tahun depan telah ditetapkan di STKIP Tulungagung. Penentuan itu melalui sidang pleno yang diadakan setelah seminar nasional yang diisi oleh peneliti dari Balitbang Jatim. Forum temu ilmiah ini juga dimanfaatkan para peserta untuk saling menginspirasi dalam pengelolaan organisasi UKM penalaran dari tiap-tiap kampus. Kalau seumpama kita bisa belajar dari UKM Penalaran lain dari universias lain, maka kita akan bisa lebih jaya, ujar Putra Ahmad Sandi, ketua pelaksana temu ilmiah.
Sebagai refleksi atas pemahaman mahasiswa se-Jatim diadakan umpan balik terhadap 5 nilai tertinggi dari lomba esai yang diikuti peserta temu ilmiah. Umpan balik itu disampaikan Warju, S.Pd., M.T., Pembina UKIM Unesa yang akan melanjutkan studi ke luar negeri. Sebagai upaya pemaknaan lebih mendalam terhadap permasalahan pertanian, panita pelaksana pun mengajak mahasiswa se-Jatim, para peserta temu ilmiah itu untuk melakukan field trip ke kawasan urban farming di pinggiran kota Surabaya.
Kawasan pertanian perkotaan (urban farming) itu ialah di Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep di wilayah Surabaya Barat. Di lahan yang cukup luas dengan beragam jenis buah dan sayur-mayur ini tumbuh subur dan siap dipetik oleh para pengunjung. Di sini pula para peserta temu ilmiah juga diajak bercocok tanam untuk merasakan perjuangan petani dalam mengelola lahannya. Usai kunjungan lapangan (field trip) ini para peserta kembali ke Wisma Sejahtera, tempat para peserta menginap. Ada pula yang langsung pulang menuju daerahnya masing-masing. (Alreza Mahmud/Byu)
Share It On: