Para petadi Desa Kebonharjo, Tuban menghadiri sosialisasi pertanian, kolaborasi BEM UNESA dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim.
Unesa.ac.id. TUBAN—Dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui kelompok pengabdian masyarakat Cakrabuana bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, mengadakan sosialisasi pertanian.
Acara yang dihadiri 17 petani dari 4 kelompok tani di Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban pada Selasa, 25 Juni 2024, bertujuan untuk memberikan edukasi kepada petani mengenai berbagai aspek penting dalam pertanian, termasuk penggunaan pupuk, pengendalian hama, dan pemilihan tanaman unggulan.
Sosialisasi ini mencakup penjelasan tentang perbedaan antara pupuk kimia, organik, dan hayati serta pentingnya memperhatikan label sebelum membeli obat pertanian, informasi mengenai waktu yang tepat dan metode efektif untuk pengendalian hama serta pemahaman mengenai jenis bakteri yang menyebabkan penyakit tanaman dan cara menggunakan pestisida dengan benar.
Selain itu juga dorongan untuk menanam durian pada awal musim hujan dengan teknik penanaman zig-zag dan penggunaan pupuk organik yang telah difermentasi untuk menghindari bakteri dan jamur berbahaya.
Dinas Pertanian Jawa Timur memberikan pemahaman bahwa penggunaan pupuk kandang pada tanaman durian tidak disarankan karena kandungan bakteri dan jamur yang berbahaya. Sebagai gantinya, pupuk organik yang telah melalui proses fermentasi lebih aman untuk digunakan.
Kegiatan sosialisasi pertanian dihadiri perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, pemerintah kecamatan dan desa setempat.
Achmad Fadlori, Kepala Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura Bojonegoro, dalam presentasinya menjelaskan pentingnya para petani memahami dan menggunakan pupuk serta pestisida dengan bijak agar tanaman dapat tumbuh dengan sehat dan produktif.
BEM UNESA berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan sektor pertanian di Jawa Timur melalui kolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. Di acara ini, para petani mendapatkan pengetahuan yang diharapkan dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
Kepala Desa Kebonharjo, dalam sambutannya, menyatakan sangat berterima kasih kepada BEM UNESA dan Dinas Pertanian Jawa Timur atas penyelenggaraan sosialisasi ini. “Pengetahuan yang dibagikan sangat bermanfaat bagi para petani di desa kami, dan kami berharap ini dapat membawa perubahan positif dalam praktik pertanian kami," ucapnya.
Ketua BEM UNESA percaya bahwa kolaborasi antara akademisi dan praktisi akan memberikan dampak nyata bagi para petani. Melalui sosialisasi ini, pihaknya ingin memastikan bahwa pengetahuan dan teknologi pertanian terbaru dapat diakses dan dimanfaatkan oleh petani di daerah.
Ketua pelaksana kegiatan sosialisasi juga menyampaikan harapannya dari kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memotivasi para petani untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Dukungan dari Dinas Pertanian Jawa Timur sangat berarti bagi suksesnya acara ini.
Melalui kolaborasi antara akademisi dan praktisi, BEM UNESA percaya bahwa langkah kecil ini akan membawa dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat petani di Desa Kebonharjo.[]
***
Penulis: tim BEM UNESA
Foto: tim BEM UNESA
Share It On: