Anak-anak disabilitas menunjukkan batik karya mereka dalam pelatihan yang berlangsung di Badan Diklat Industri Surabaya.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan anak-anak kelompok disabilitas dalam berkarya, salah satunya lewat pelatihan seperti yang dilakukan Direktorat Disabilitas UNESA beberapa waktu lalu. Direktorat Disabilitas melatih anak-anak disabilitas cara membuat batik secara bertahap di Badan Diklat Industri Surabaya, pada Juni 2024 lalu.
Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok berisi lima sampai enam orang. Meskipun berkelompok, pengerjaan tetap dilakukan secara individu. Mereka mendapatkan materi cara membatik dan mempraktekkannya cara membuat batik mulai dari tahap desain, pembuatan pola atau templating, mencanting, menulis lilin, pewarnaan, penyisiran (cuci, jemur), dan finishing.
Peserta pelatihan belajar membuat pola batik didampingi tim Direktorat Disabilitas UNESA
Setelah proses pengeringan, peserta menunjukkan hasil karyanya kepada teman-temannya yang lain, dan pendamping dalam bentuk mini fashion show. Fashion show diikuti oleh seluruh peserta tanpa terkecuali. Mereka dengan percaya diri berlenggak lenggok layaknya seorang model dan berpose menunjukkan hasil karya membatik mereka yang telah melewati berbagai proses membatik.
Kendati fashion show ini hanya di lingkup kecil, mereka tampak semangat dan bangga akan hasil karya mereka. Tidak ketinggalan, para pendamping turut mendampingi para peserta dari tahap ke tahap. Berbagai cara dilakukan agar informasi yang disampaikan oleh asesor bisa tersampaikan dengan baik kepada peserta.
Peserta mengeringkan kain usai pembuatan pola dan siap memasuki tahap canting dan pewarnaan.
Setelah pelaksanaan tes berakhir, dosen, Novia Restu Windayani, mengapresiasi para peserta yang sudah belajar menghasilkan karya batik sesuai kreativitasnya masing-masing. Dia juga berterima kasih kepada seluruh peserta yang telah bersemangat mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan dari awal hingga akhir.
Dia berharap, peserta bisa sukses dalam dunia pekerjaan terutama pada bidang industri. Para pendamping juga turut bangga kepada para peserta yang selalu bersemangat setiap kegiatan yang dilakukan dalam tujuh hari ini. Dari para relawan juga berharap kegiatan ini bisa dijadikan bekal bagi teman–teman disabilitas sekalian dalam dunia pekerjaan nantinya.[*]
***
Penulis: Tim Direktorat Disabilitas UNESA
Editor: @zam*
Foto: Tim Direktorat Disabilitas UNESA
Share It On: