Pada Januari lalu, tim robotika Dewo Fakultas Teknik Unesa berhasil meraih juara ketiga pada lomba kreativitas elektronika 2012 yang diadakan Poltek Elektronika Negeri Malang. Kategori yang dilombakan adalah robot line follower. Bahkan, Unesa berhasil mengalahkan beberapa politeknik ternama di Jatim.
Cara kerja robot itu adalah berjalan mengikuti garis hitam dan putih. "Sensornya memang dirancang untuk berjalan mengikuti garis hitam dan putih," terang Apriliano Suseno, anggota senior tim robotika Dewo. Line follower berbentuk kecil mirip mobil tamiya. "Ukurannya tak berbeda jauh dengan mobil mainan anak-anak. Bahan dan bektuknya juga simple, terdiri atas motor penggerak, sensor, dan LCD," terangnya.
Dia menjelaskan, bagian utama line follower terdiri atas microcontroller sebagai otak robot. Alat tersebut berfungsi mengontrol seluruh sensor dan actuator (penggerak atau motor). Selain itu, ada LCD sebagai tampilan, sensor pendeteksi garis, dan motor (penggeraknya).
Sejatinya, kata Yanu panggilan Apriliano- tidak sulit membuat robot tersebut. Hanya dibutuhkan waktu yang agak lama untuk membuat sensor robot lebih sensitif. "Kurang lebih dua minggu robot ini jadi", ungkapnya. Untuk kategori line follower, robotnya boleh dibilang sangat maju jika dibanding dengan robot kategori sama di Jatim.
Timnya, kata dia, memang ingin memelopori agar robot kategori itu bisa digemari di Jatim. Mereka terinspirasi dengan majunya robot line follower di Jogjakarta. Di Surabaya line follower justru berkibar di kalangan pelajar. Sementara itu, di kalangan mahasiswa belum ada komunitasnya. "Kami nanti ingin membentuk komunitasnya," jelas mahasiswa semester akhir tersebut.
Untuk itu, Yanu dan timnya kerap kali mengisi acara ekstrakurikuler di berbagai sekolah. "Kami ingin memperkenalkan robot ini di kalangan siswa sejak dini," jelasnya. Tidak hanya sekolah di Surabaya, tetapi juga kota dan kabupaten lain di Jatim.
Tim Dewo, kata dia, sejatinya berdiri pada akhir 2008. Namun, mereka mulai mengikuti berbagai perlombaan sejak 2009. Beberapa karya lomba yang pernah dimenangkan, antara lain, juara III Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) beroda 2011 di regional 4 Jatim, juara III KRCI Soccer regional 4 pada 2011, dan juara favorit kontes muatan roket Indonesia di Jogjakarta yang diadakan Ditjen Dikti pada 2011.
Total sudah ada 14 robot yang mereka buat. Tim robotika Dewo terdiri atas 25 anggota. Mereka intens membuat robot untuk dilombakan. Maret mereka berencana mengikuti Java Robot Contest yang diadakan PENS Surabaya.
Robot yang akan dilombakan tetap line follower. Hanya kata dia, timnya akan membuat robot itu semakin canggih. Yakni, melipat gandakan jumlah sensornya. (JP/kit/c6/oni-Humas Unesa/im)
Share It On: