www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id-Surabaya, Di tengah mewabahnya covid-19, ketersediaan APD atau Alat Pelindung Diri untuk petugas medis menjadi suatu keharusan. Pasalnya, mereka menjadi garda terdepan dalam memerangi pandemi covid-19. Untuk membantu menunjang kebutuhan yang sangat krusial tersebut, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan donasi berupa 200 APD dalam bentuk baju hazmat kepada 2 rumah sakit di Surabaya dan Gresik. Dana bantuan tersebut berasal dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Unesa Crisis Center (UCC).
Bantuan pertama berupa 100 baju hazmat disalurkan oleh perwakilan dari LPPM, Dr. Nurkholis, M.Pd., dan tim UCC Unesa, Prof. Dr. Siti Masitoh, M.Pd., kepada Rumah Sakit Islam (RSI) yang beralamat di Jalan Jemursari Surabaya. Secara simbolis, bantuan tersebut diterima oleh tim marketing RSI. Daris selaku tim marketing rumah sakit tersebut sangat bersyukur telah mendapatkan bantuan dari Unesa di tengah kelangkaan APD. “Karena seperti yang sudah diberitakan kami memang kesulitan untuk mendapatkan ADP seperti baju hazmat ini. Diharapkan kami bisa mendapatkan dukungan serta bantuan dari pihak lain terkait APD seperti face shield dan kacamata google,” ucap Daris.
Penyaluran APD dilanjutkan dengan mengunjungi Rumah Sakit Ibnu Sina di Gresik. Baju Hazmat yang berjumlah 100 unit diserahkan dan diterima secara simbolis oleh Pelaksana Tugas Wakil Direktur Medik RS. Ibnu SIna, Maftukhan. Pihak Rumah Sakit Ibnu Sina merasa sangat bersyukur menerima APD yang sudah langka ini. “Tentu kami sangat bersyukur mengingat kelangkaan APD yang terjadi di tengah wabah covid-19,” ujar Maftukhan. Menurutnya, rumah sakit yang sudah merawat 14 pasien ODP dan PDP ini masih akan membutuhkan APD untuk menunjang petugas medis dalam melaksanakan tugasnya, terutama untuk masker N-95.
Nurkholis selaku Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat dan Pemasaran Iptek menegaskan, pihaknya akan berupaya terus menyalurkan bantuan untuk APD ini. Selain baju hazmat, Unesa juga akan menyiapkan face shield untuk didonasikan. “Untuk APD terutama baju hazmat ini, kami sudah menyediakan sebanyak 220. Tapi minggu depan akan ada pasokan lagi sebanyak 500 untuk kita donasikan. Selain baju hazmat juga ada face shield, tapi itu masih dalam tahap produksi. Setelah selesai pasti akan disalurkan lagi kepada lembaga kesehatan terutama rumah sakit,” kata Nurkholis.
Selain APD untuk rumah sakit, Unesa juga sudah menyiapkan bantuan yang akan diperuntukkan bagi masyakarat. Bantuan tersebut berupa sembako, hand sanitizer, sabun antiseptik, tangki disinfektan, cairan disinfektan, wastafel, dan masker. Selain itu, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan UCC telah menyiapkan bantuan guna meningkatkan imunitas, seperti jamu, serbuk herbal, dan juga vitamain.
Menurut Nurkholis, bantuan untuk masyarakat ini sudah dipetakan guna memudahkan pendistribusian. Sasaran bagi yang berhak menerima bantuan tersebut adalah sivitas akademika Unesa, masyarakat sekitar kampus Unesa Ketintang dan Unesa Lidah Wetan, pondok pesantren, tempat pelayanan publik seperti, puskesmas, polsek, polresta, koramil, kodam, dan lainnya.
“Sedangkan untuk mahasiswa, kami sudah koordnasi untuk menyiapkan paket sembako untuk mahasiswa di Ketintang maupun Lidah Wetan. Minggu depan akan mulai didistribusikan,” imbuh Nurkholis. (Suryo)
Share It On: