SOLO. Taman Budaya Jawa Tengah di Solo telah mengundang Universirsitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Acara Temu Koreografer pada tanggal 23 -25 November 2010 dimana Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni sebagai duta Unesa untuk menampilkan dua karya seni terapiknya yaitu karya tari Lontong Balap, karya mahasiswa Supriadi dan Topeng Panji Reni, yaitu sebuah karya tradisi diambil dari cerita Panji gaya Malangan dimana koreografi ditata oleh Dra. Setyo Yanuartuti, M.Si. dan Dra. Jajuk Dwi Sasanajati, M.Hum. Sedangkan iringan musik ditata oleh Joko Winarko, S.Sn. dan Drs. Patut Widayatno, M.Pd. Temu Koreografer merupakan sebuah acara yang mempertemukan para koreografer untuk menampilkan karya-karya tari yang karya tradisinya diaransemen dengan penggarapan baru. Unesa diundang karena Jurusan Sendratasik telah dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat seni karena kompetensinya di bidang seni budaya dan aktif mengikuti even kekaryaan baik di tingkat regional maupun nasional. Unesa merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang diundang oleh panitia Temu Koreografer, mereka percaya bahwa karya-karya yang dimiliki Unesa (Jurusan Sendratasik, red) layak diapresiasikan karena memiliki hal yang berbeda dengan karya-karya lainnya. Selama tiga hari telah tampil 6 karya tari, yaitu Sumantri,.karya Risang Janurwendo, Bedoyo Sukmo Raras, karya Hondowiyah Endah Utami, Merang Jiwo Bharatayudha, karya Srihadi, Ibu Bumi, karya Agung Kusumo Widagdo, Sang Hyang Sri karya Hartanto, dan dua karya Unesa Lontong Balap dan Topeng Panji Reni. [Djoko Tutuko_Humas] --------------------------- Note: Acara Temu Koreografer Indonesia di Taman Budaya Jawa Tengah di Teater Arena Taman Budaya Surakarta 23 25 Nopember 2010.